Skandal Seks Para Biksu yang Gemparkan Thailand dan Temuan 80.000 Video Hot Disertai Pemerasan
Kasus ini menarik perhatian karena biksu yang merupakan pendeta bagi umat Buddha sangat dihormati di Thailand.
Menurut laporan Daily Star, Wilawan mengklaim bahwa ia juga memiliki seorang anak, yang ia lahirkan dari seorang biksu.
Polisi mengatakan bahwa kasus ini terungkap pada pertengahan Juni ketika seorang biksu dari sebuah kuil besar di Bangkok tiba-tiba meninggalkan biara.
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan pemerasan yang dilakukan oleh seorang perempuan.
Dilaporkan bahwa biksu kepala kuil Wat Trithotsathep tiba-tiba menghilang.
Polisi mengatakan bahwa ia melarikan diri untuk menghindari pemerasan perempuan tersebut, dan kini perempuan tersebut mengklaim bahwa biksu yang sama adalah ayah dari anaknya.
Menurut The Times, sembilan biksu telah diusir dari agama Buddha dalam kasus ini dan dua lainnya masih melarikan diri.
Sebuah komite di Parlemen Thailand telah mengusulkan agar undang-undang diubah agar kasus-kasus juga dapat didaftarkan terhadap perempuan yang melakukan hubungan seksual dengan biksu.
Usulan ini telah memicu kemarahan publik, karena mereka percaya bahwa laki-laki harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
Bangkok Post menulis, "Skandal ini menunjukkan adanya sistem kebohongan dan kemunafikan di antara para biksu terkemuka. Banyaknya kasus yang terungkap menunjukkan bahwa ini bukan insiden tunggal, melainkan umum terjadi di dalam wihara."
"Perempuan telah lama dianggap sebagai 'musuh' bagi kemurnian spiritual para biksu. Di dinding beberapa wihara, mereka digambarkan sebagai ular. Inilah alasan mengapa hingga saat ini perempuan tidak diizinkan menjadi biarawati, dan kini ketika degradasi moral para pemimpin agama menjadi sorotan publik, perempuanlah yang disalahkan, dan para biksu digambarkan sebagai korban."
Lebih dari 90 persen penduduk Thailand menganut agama Buddha, dan setiap saat terdapat sekitar 200.000 biksu dan 85.000 calon biksu di negara ini.
Thailand telah dirundung skandal yang melibatkan biksu, seringkali berupa penipuan seksual atau keuangan.
Skandal-skandal ini umum terjadi dan terjadi di dalam Sangha Buddha.
Namun, kasus ini dianggap istimewa karena melibatkan biksu-biksu berpangkat sangat tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.