Baru 5 Hari Dibuka, Mal di Irak Terbakar Hebat, 61 Orang Tewas
Kebakaran hebat menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan yang baru beroperasi lima hari di kota Kut, Irak Timur.
“Kami masih memiliki beberapa jenazah yang belum ditemukan,” ujar pejabat kota Ali al-Mayahi, dikutip dari Al Jazeera.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kobaran api melahap bangunan dan suara sirene ambulans bersahutan.
Di luar rumah sakit, keluarga korban tampak histeris. Seorang pria terlihat duduk di tanah, memukul dadanya sambil menangis, "Oh ayahku, oh hatiku."
Gubernur Provinsi Wasit, Mohammed al-Mayahi, mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemilik mal dan kontraktor bangunan.
"Tragedi dan bencana telah menimpa kita,” kata al-Mayahi.
“Kejadian ini memerlukan peninjauan serius terhadap semua langkah keselamatan di gedung publik," tambahnya.
Gubernur juga memastikan bahwa penyelidikan penuh telah dimulai, dan hasil awal diharapkan akan diumumkan dalam 48 jam ke depan.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya di Irak. Negara ini kerap mengalami insiden serupa karena rendahnya standar keselamatan bangunan dan infrastruktur yang rusak akibat puluhan tahun konflik.
Tak hanya itu, negara ini juga dikenal memiliki musim panas yang ekstrem. Suhu di Irak bisa mencapai 50 derajat celsius.
Tragedi ini mengingatkan publik akan insiden mematikan lainnya.
Pertama, kebakaran di gedung pernikahan di Irak pada September 2023 yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Kemudian, kebakaran di unit Covid-19 rumah sakit Irak Selatan pada Juli 2021 menewaskan lebih dari 60 orang.
(Tribunnews.com/Farra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.