Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.239, AS Tunggu Respons Putin usai Persenjatai Ukraina

Perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.239 pada Rabu hari ini, AS mengantisipasi tanggapan Putin setelah Trump meloloskan pengiriman senjata ke Ukraina.

Kremlin
PUTIN DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Jumat (14/2/2025) dari website resmi Kremlin, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu di sela-sela acara G20 di Hamburg, Jerman pada 7 Juli 2017. Pada perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.239, AS menunggu tanggapan Putin setelah Trump meloloskan pengiriman senjata ke Ukraina. 

Sebelumnya, Trump berjanji akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, menekankan bahwa ia terutama berbicara tentang cara-cara "defensif".

Axios melaporkan pada saat itu, Trump berjanji akan segera mengirim sepuluh rudal pencegat antipesawat Patriot ke Ukraina.

Ukraina Tunggu Daftar Senjata AS

Ukraina menunggu informasi detail lebih lanjut mengenai peralatan militer AS senilai "miliaran dolar" yang dijanjikan oleh Donald Trump, di tengah kebingungan mengenai berapa banyak sistem pertahanan udara Patriot yang akan dikirim.

Pada Senin, Trump mengatakan sebuah negara yang tidak disebutkan namanya siap untuk segera menyediakan "17 Patriot".

Ukraina diyakini sejauh ini memiliki enam baterai pertahanan udara Patriot yang berfungsi – radar berbasis truk dan sistem peluncur yang menembakkan rudal.

Tidak jelas apakah Trump merujuk pada sistem peluncur, rudal pencegat yang menjadi amunisinya, atau apakah ia memahami perbedaannya.

Beberapa Negara Eropa akan Beli Senjata AS

Beberapa negara Eropa menyatakan bersedia membeli senjata AS untuk Ukraina sebagaimana diuraikan Trump, tetapi belum mengetahui apa yang diminta dari mereka.

Para pejabat AS telah menyarankan, negara-negara Eropa akan menyerahkan sebagian stok senjata mereka sendiri untuk Ukraina dan kemudian membeli penggantinya dari AS. 

Hal ini akan mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina, tetapi membuat negara-negara donor menunggu sistem baru untuk pertahanan mereka sendiri.

Anggota Parlemen AS Khawatir soal Ultimatum Trump ke Putin

Beberapa anggota parlemen AS menyuarakan kekhawatiran, tenggat waktu terbaru Trump – kali ini 50 hari – bagi Putin untuk berdamai memberinya waktu untuk merebut lebih banyak wilayah Ukraina

"Penundaan 50 hari ini membuat saya khawatir Putin akan mencoba memanfaatkan 50 hari tersebut untuk memenangkan perang, atau untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam menegosiasikan perjanjian damai setelah membunuh dan berpotensi mengumpulkan lebih banyak wilayah," kata Thom Tillis, seorang senator Republik dari Carolina Utara.

Tillis dan Jeanne Shaheen, seorang Demokrat dari New Hampshire, memimpin kelompok Senat AS yang memfasilitasi kerja sama antara Kongres dan NATO.

Slovakia Hambat Uni Eropa Beri Sanksi ke Rusia

Uni Eropa tidak dapat menyetujui paket sanksi baru terhadap Rusia pada hari Selasa, karena Slovakia menuntut jaminan lebih lanjut, mereka tidak akan dirugikan oleh rencana terpisah Uni Eropa untuk menghentikan pasokan gas Rusia

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengatakan ia sangat sedih sanksi tersebut tidak disetujui.

"Keputusan ada di tangan Slovakia," katanya, seraya menambahkan ia berharap kesepakatan dapat dicapai pada hari Rabu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved