Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.236: Korea Utara Makin Akrab dengan Rusia

Pada perang Rusia-Ukraina hari ke-1.236, Kim Jong Un kembali menegaskan dukungan Korea Utara atas perang Rusia di Ukraina dan menawarkan bantuan.

Kementerian Luar Negeri Rusia
LAVROV KUNJUNGI PYONGYANG - Gambar diambil dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Rusia pada Minggu (13/7/2025), memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov (kanan), dalam pertemuan mereka di Pyongyang, Korea Utara pada hari Sabtu (12/7/2025). 

Sergey Lavrov menuduh negara-negara tersebut melakukan apa yang disebutnya penumpukan militer di sekitar Korea Utara.

"Kami memperingatkan agar tidak mengeksploitasi hubungan ini untuk membangun aliansi yang ditujukan terhadap siapa pun, termasuk Korea Utara dan, tentu saja, Rusia," katanya, menurut kantor berita negara Rusia Tass. 

Hubungan yang semakin dalam antara Rusia dan Korea Utara telah meningkatkan kekhawatiran di antara Korea Selatan dan AS bahwa Rusia mungkin juga mentransfer ke Korea Utara teknologi sensitif yang dapat meningkatkan bahaya program nuklir dan misilnya. 

Sergey Lavrov mengatakan Rusia memahami keputusan Korea Utara untuk mencari senjata nuklir.

"Teknologi yang digunakan oleh Korea Utara adalah hasil kerja para ilmuwannya sendiri. Kami menghormati aspirasi Korea Utara dan memahami alasan mengapa mereka mengejar pengembangan nuklir," kata Lavrov, menurut laporan Tass.

Korea Selatan: Korea Utara Pasok Rudal ke Rusia

Sebuah laporan oleh Badan Intelijen Pertahanan Korea Selatan (DIA) menunjukkan informasi bahwa Korea Utara telah menyediakan Rusia sekitar 28.000 kontainer berisi senjata dan amunisi artileri.

"Jika dihitung dengan peluru tunggal 152 mm, (jumlah peluru yang dipasok) diperkirakan mencapai lebih dari 12 juta," kata DIA, seperti diberitakan Yonhap.

Sebelumnya, Korea Selatan menuduh Korea Utara telah memasok Rusia dengan senjata konvensional dan sekitar 13.000 tentara untuk mendukung upaya militer Moskow sejak Oktober 2024.

Korea Utara kemungkinan akan mengirim pasukan tambahan ke Rusia pada bulan Juli atau Agustus tahun ini, menurut laporan dinas intelijen Korea Selatan melaporkan pada akhir Juni.

Media Rusia melaporkan Korea Utara akan mengirim 5.000 pekerja konstruksi militer dan 1.000 ahli penjinak bom ke Oblast Kursk, Rusia, yang diserang oleh pasukan Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved