Konflik Palestina Vs Israel
Penculikan Bayangi IDF: Hamas Klaim Serang dan Seret Tentara Israel di Khan Yunis
Aksi penculikan oleh militan Hamas bayangi tentara IDf hingga picu krisis politik, trauma nasional, dan tekanan publik terhadap pemerintah Netanyahu
Merespons penculikan, Parlemen Israel (Knesset) langsung mengadakan pertemuan darurat pada Kamis pagi (10/7/2025).
Sejumlah anggota oposisi menuding pemerintahan Netanyahu gagal memberikan perlindungan maksimal bagi pasukan IDF yang ditempatkan di Gaza.
Selain dampak politik, kejadian ini juga menggemparkan sisi emosional masyarakat Israel.
Media sosial dipenuhi ungkapan kekhawatiran dari para keluarga tentara dan veteran IDF, sementara pusat-pusat trauma dan dukungan psikologis melaporkan peningkatan tajam permintaan konseling sejak hilangnya kabar tentara itu merebak.
Pakar psikologi militer Dr. Dana Hadar dari Hebrew University menyebut penculikan tentara adalah bentuk “trauma nasional berulang” yang menghidupkan kembali luka masa lalu.
"Penculikan, nyata atau tidak, menimbulkan ketakutan kolektif yang luar biasa. Bagi sebagian warga, ini lebih menghantui daripada serangan roket," ujarnya kepada The Jerusalem Post.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.