Sabtu, 4 Oktober 2025

Top Rank

10 Selat Terbesar di Dunia: Selat Malaka Urutan Pertama, Selat Lombok Nomor 7

Berikut ini jajaran 10 selat terbesar di dunia versi Marine Insight. Selat Malaka menjadi yang terbesar di dunia.

U.S. Energy Information Administration
SELAT TERBESAR - Peta yang menunjukkan Selat Malaka. Simak berikut ini daftar 10 selat terbesar di dunia, dengan Selat Malaka paling besar di antara lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jajaran 10 selat terbesar di dunia versi Marine Insight.

Selat merupakan perairan sempit yang menghubungkan dua badan air yang lebih besar, seperti laut atau samudra, dan biasanya terletak di antara dua daratan.

Biasanya, selat menjadi jalur transportasi, perdagangan maritim global, membina hubungan diplomatik, dan membentuk nasib ekonomi.

Beberapa selat merupakan titik rawan maritim, dan beberapa negara ingin membangun dominasi mereka di sana.

Hal ini juga telah dicoba di masa lalu ketika angkatan laut Eropa yang kuat berjuang untuk menjajah dunia dengan menggunakan kapal perang di jalur perairan yang penting secara strategis.

Marine Insight telah mendata 10 selat terbesar di dunia yang memiliki pengaruh perdagangan maritim yang kuat.

Berikut 10 selat terbesar di dunia versi Marine Insight:

1. Selat Malaka

Selat Malaka memiliki panjang 800 km dan lebarnya 65-250 km membentang dari Semenanjung Malaya hingga Sumatra, Indonesia.

Selat ini merupakan jalur air penting yang menghubungkan Samudra Hindia dengan Samudra Pasifik.

Namanya diambil dari Kesultanan Malaka yang berkuasa di wilayah tersebut sekitar tahun 1400-an dan 1500-an.

Baca juga: 10 Stasiun Kereta Api Tertinggi di Indonesia, Punya Pemandangan Indah dan Udara Sejuk

Pusat administrasi Kesultanan tersebut berada di Malaka, Malaysia saat ini.

Dari sudut pandang strategis, Selat Malaka sangat penting karena menghubungkan ekonomi Asia dengan seluruh dunia.

Menurut laporan, jalur perairan ini menangani sekitar 60 persen transportasi laut global.

Selat ini merupakan bagian dari Jalur Sutra maritim, dan lebih dari 100.000 kapal melewatinya setiap tahun.

Kapal-kapal tersebut membawa 25 persen barang yang diperdagangkan secara global, seperti minyak, batu bara, minyak sawit, kopi Indonesia, dan barang-barang buatan China lainnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved