Konflik Iran Vs Israel
Inspektor IAEA Angkat Kaki dari Iran, Rafael Grossi Serukan Negosiasi dengan Teheran
IAEA menarik inspektor terakhirnya dari Iran pada hari Jumat setelah Iran menangguhkan kerja sama. Rafael Grossi serukan negosiasi dengan Iran.
"Dimulainya kembali kegiatan pemantauan dan verifikasi harus didiskusikan dengan Iran sesegera mungkin," kata Rafael Grossi pada hari Jumat.
Sebelumnya, sehari setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Rafael Grossi mengatakan kawah terlihat di fasilitas nuklir Iran di Fordow.
"Kawah sekarang terlihat di lokasi Fordow … yang menunjukkan penggunaan amunisi penembus tanah," kata Rafael Grossi pada pertemuan darurat Dewan Gubernur IAEA, Senin (23/6/2025).
Ia juga membahas perkiraan kerusakan pada dua fasilitas nuklir Iran di Isfahan dan Natanz, selain di fasilitas nuklir Fordow.
"Serangan AS di Isfahan menghantam beberapa gedung termasuk beberapa yang berhubungan dengan proses konversi uranium," katanya.
Pada 28 Juni, Grossi mengatakan Iran memiliki kemampuan untuk mulai memperkaya uranium lagi dalam hitungan bulan.
Perkiraan tersebut berbeda dengan klaim Gedung Putih yang mengatakan kehancuran total pada fasilitas nuklir Iran, seperti diberitakan BBC.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS mengatakan pada 3 Juli bahwa pemboman AS terhadap fasilitas nuklir Iran dapat menghambat dan menurunkan program nuklir Iran hingga dua tahun.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.