Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Ibu Juliana Marins Masih Tak Terima Anaknya Tewas di Gunung Rinjani, Tuntut Pemandu dan Pengelola
Ibunda Juliana Marins, Estela Marins, menuntut pertanggungjawaban dari pemandu wisata, Ali Musthofa, dan pengelola Gunung Rinjani
“Ada tamu enam orang itu,” katanya.
Pada hari naas, Sabtu (21/6/2025), Juliana bersama rombongan dalam perjalanan menuju puncak.
“Sama-sama Juliana yang paling belakang,” kata dia.
Ali mengetahui terjatuhnya Juliana dari sinar senter.
“Kejadiannya pada sabtu pagi, saya taruh tas dan mencari dia dan lihat posisi senter di tebing,” keluhnya.
Ali mengeluhkan komentar-komentar yang memojokkannya tanpa mengetahui cerita sebenarnya.
“Banyak yang tak tahu kronologinya dan asal angkat bicara, saya lihat komen-komen ada yang menyalahkan saya," ujarnya.
Atas kejadian ini, dirinya pun telah memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan.
“Sudah saya konfirmasi,” ujarnya.
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penjelasan Guide Juliana Marins Soal Persiapan Mendaki Rinjani dan Detik-detik Kejadian Terjatuh
(Tribunnews.com/Chrysnha, David Adi) (TribunLombok.com/Laelatunniam, Toni Hermawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.