Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sebut Rusia Lancarkan Serangan Udara Terbesar sejak Perang Dimulai, 477 Drone dan 60 Rudal

Serangan Rusia ke Ukraina disebut sebagai serangan udara paling masif di negara itu, dengan mempertimbangkan pesawat nirawak dan berbagai jenis rudal.

Penulis: Nuryanti
Layanan Darurat Ukraina/Telegram
SERANGAN BERUNTUN - Sebuah bangunan di Kyiv rusak akibat serangan Rusia pada malam hari tanggal 25 Mei 2025. Serangan Rusia ke Ukraina disebut sebagai serangan udara paling masif di negara itu, dengan mempertimbangkan pesawat nirawak dan berbagai jenis rudal. 

Pasukan Rusia perlahan bergerak maju di beberapa titik di garis depan sepanjang sekitar 1.000 kilometer (620 mil), meskipun kemajuan tambahan mereka telah merugikan dalam hal korban jiwa pasukan dan kerusakan kendaraan lapis baja.

Baca juga: Jegal Ekonomi Putin, Uni Eropa Bakal Perpanjang Sanksi Rusia

Sebagai informasi, serangan baru itu menyusul pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (27/6/2025), bahwa Moskow siap untuk putaran baru perundingan perdamaian langsung di Istanbul.

Namun, perang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda karena upaya perdamaian internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) sejauh ini tidak menghasilkan terobosan.

Dua putaran pembicaraan terkini antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul berlangsung singkat dan tidak menghasilkan kemajuan dalam mencapai penyelesaian.

Serangan pesawat nirawak jarak jauh telah menjadi ciri khas perang, yang kini telah memasuki tahun keempat.

Perlombaan kedua belah pihak untuk mengembangkan pesawat nirawak yang semakin canggih dan mematikan telah mengubah konflik tersebut menjadi tempat uji coba persenjataan baru.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved