Konflik Iran Vs Israel
Perang 12 Hari Israel vs Iran Sempat Libatkan Serangan di Qatar, Kenapa Tidak Berlanjut?
Rupanya serangan proksi Iran tidak pernah berlanjut lebih jauh, terlepas dari keterlibatan AS dalam konflik Israel dengan Iran.
Sebab, AS memiliki eksposur di kawasan sekitar Iran.
Ada sejumlah pangkalan militer penting di area tersebut, selain Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar,
Selain pangkalan udara Al Udeid, Fifth Fleet atau Armada Kelima AS bermarkas di Bahrain, keduanya hanya berjarak lebih dari 200 km di seberang Teluk Persia dari Iran.
Ada juga pangkalan udara di Kuwait dan empat pangkalan udara logistik di Oman.
Lebih jauh lagi, AS memiliki tiga pangkalan udara di Arab Saudi, tiga pangkalan udara di Irak, dan satu pangkalan udara di Yordania.
"AS memiliki 40.000 tentara di 19 pangkalan AS di wilayah tersebut, delapan di antaranya bersifat permanen, dan Iran sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka akan menjadi target yang sah jika AS menyerang Iran," kata jurnalis Al Jazeera, Dorsa Jabbari.
Di masa lalu, proksi Iran di kawasan tersebut telah menjadi "sarana utama Iran untuk membalas serangan musuh," tulis The Institute for the Study of War (ISW), sebuah lembaga kebijakan publik yang berbasis di Washington, Jumat (20/6/2025).
Ada milisi Houthi dari Yaman yang dapat melanjutkan serangan terhadap pengiriman di Laut Merah.
Sementara, Iran sendiri dapat menyerang pengiriman di Selat Hormuz.
Dua hal tersebut dapat menimbulkan ancaman kemacetan di dua titik distribusi ekonomi paling penting di dunia secara bersamaan.
Akan tetapi, rupanya serangan proksi Iran tidak pernah berlanjut lebih jauh, terlepas dari keterlibatan AS dalam konflik Israel dengan Iran.
Hal ini menunjukkan keterbatasan dari "Poros Perlawanan" Iran, dan "betapa lelahnya setelah berbulan-bulan memerangi Amerika Serikat dan Israel", kata ISW dalam sebuah komentar di situs webnya.
Selain itu, ada kekhawatiran akan terjadinya kegaduhan dunia.
Saat dunia bersiap menghadapi Iran melakukan serangan balasan AS, sejarawan Iran di Universitas St Andrews di Inggris, Ansari, sudah memperkirakan adanya jalan keluar.
"Sebuah 'jalan keluar' dengan Amerika Serikat mungkin terjadi," kata Ansari kepada Al Jazeera, Senin (23/6/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.