Konflik Iran Vs Israel
Klaim AS Sukses Serang Fasilitas Nuklir di Iran, Donald Trump Bandingkan dengan Hiroshima Nagasaki
Presiden Amerika Serikat (AS) telah bersikeras menyatakan bahwa serangan AS ke fasilitas nuklir Iran merupakan sebuah keberhasilan.
Bahkan, Donald Trump membandingkan operasi AS tersebut dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945 silam.
Tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki tersebut diketahui menewaskan sekitar 150.000 hingga 246.000 orang, sebagian besar warga sipil.
“Serangan itu mengakhiri perang. Saya tidak ingin menggunakan contoh Hiroshima. Saya tidak ingin menggunakan contoh Nagasaki, tetapi pada dasarnya hal itu sama saja, yang mengakhiri perang itu," katanya saat menghadiri 2025 The Hague NATO summit di Den Haag, Belanda, dikutip dari Independent.
"Ini mengakhirinya dengan perang,” lanjutnya.
Perlu dicatat, tiga hari setelah serangan ke fasilitas nuklir Iran, ada penilaian awal (preliminary assesment) Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) (Defense Intelligence Agency/DIA) AS yang bocor.
Menurut penilaian DIA yang bocor ini, serangan militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran tidak menghancurkan program nuklir negara tersebut.
Donald Trump pun membantah informasi itu.
Menurutnya, penilaian intelijen awal tersebut, "sangat tidak meyakinkan."
Ia menegaskan kembali klaimnya bahwa serangan tersebut sudah berhasil menghancurkan situs nuklir Iran.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.