Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Juliana Marins Tewas, Pemerintah Brasil Tak Bakal Tanggung Biaya Pemulangan Jenazah, Mengapa?
Pemulangan jenazah Juliana Marins ternyata tidak ditanggung oleh pemerintah Brasil. Apa alasannya?
Lalu, evakuasi terhadap jasad Juliana pun sempat mengalami kendala karena faktor cuaca.
Tim SAR gabungan mengatakan saat proses evakuasi akan dilakukan, cuaca mendung hingga hujan ringan mengguyur wilayah Sembalun.
Akhirnya, pada Rabu (25/6/2025) siang sekira pukul 13.51 WITA, jasad Juliana berhasil dievakuasi.
Setelah itu, jasad korban langsung dibawa ke Posko Sembalun untuk diteruskan ke RS Bhayangkara Polda NTB.
"Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Juliana De Sauza Pereira Marins (27), pendaki asal Brasil yang dilaporkan jatuh di tebing Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, pada Sabtu 21 Juni 2025."
"Juliana ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang dan saat ini sedang ditandu menuju Posko Sembalun. Selanjutnya evakuasi udara ke RS Bhayangkara Polda NTB telah disiapkan," demikian keterangan yang dikutip dari akun Instagram @brimobntb_.
Sementara, dalam video yang diunggah, tampak jasad Juliana berhasil dievakuasi setelah kantong jenazah yang dikaitkan dengan tali bisa ditarik ke puncak Gunung Rinjani oleh anggota tim SAR gabungan.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Lombok dengan judul "Basarnas Pastikan Pendaki Brasil Juliana Marins Meninggal, Evakuasi Ditunda Akibat Cuaca Buruk"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Lombok/Sirtupillaili/Robby Firmansyah/Toni Hermawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.