Konflik Iran Vs Israel
Eks Putra Mahkota Iran, Reza Pahlavi Bantah Isu 'Unfollow Trump' usai Gencatan Senjata Iran-Israel
Putra Shah Iran terakhir, Reza Pahlavi bantah berita soal 'Unfollow Trump' usai kecewa karena gencatan senjata Iran-Israel, gagal tumbangkan Khamenei.
"Masa depan cerah. Bersama-sama, rakyat Iran akan membangun negara yang lebih baik, bebas dari tirani. Bayangkan Iran yang baru ini,” katanya.
“Iran yang bebas dan demokratis, hidup damai dengan tetangga kita, mesin pertumbuhan dan peluang," tambahnya.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang berlaku mulai Selasa, 24 Juni 2025, mengakhiri perang selama 12 hari.
Sebelumnya, perang Israel-Iran dimulai pada 13 Juni 2025 saat Israel menyerang Iran dan kemudian melibatkan AS yang pada 22 Juni 2025 membombardir tiga fasilitas nuklir Iran dengan bom GBU-57.
Iran membalas serangan tersebut pada 23 Juni dengan menyerang pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar.
Pada hari Selasa, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran menginginkan gencatan senjata dan mendatanginya hampir bersamaan.
Setelah kesepakatan tercapai, Israel menyatakan akan kembali memusatkan serangan militernya ke Jalur Gaza, memperpanjang konflik dengan Hamas sejak Oktober 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.