Connie Serukan 4 Pilihan Iran Jika Israel Terus Serang Fasilitas Nuklir: Balas Cepat dan Keras

Menunggu ketegangan mereda dan meluncurkan serangan kejutan saat kesiagaan AS melemah.

4. Mengukur totalitas bantuan Russia dan menggunakannya untuk serangan balasan

Abaikan Gencatan Senjata

Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu merilis pernyataan yang membahas serangan terbaru Israel di Teheran pada hari Selasa (24/6/2025).

"Militer Israel menghancurkan instalasi radar di dekat Teheran sebagai balasan terhadap beberapa serangan rudal Iran sebelumnya," kata kantor Netanyahu, Selasa.

"Namun setelah percakapan dengan Trump, Netanyahu menahan diri dari serangan lebih lanjut," kata pernyataan itu, mengonfirmasi bahwa itu adalah serangan terbatas.

"Dalam panggilan telepon tersebut, Presiden Trump menyampaikan penghargaannya yang mendalam kepada Israel, dengan mengatakan bahwa Israel telah mencapai semua tujuan perang. Ia juga menyatakan keyakinannya terhadap stabilitas gencatan senjata," menurut pernyataan tersebut.

Media Axios sebelumnya melaporkan bahwa Israel tidak dapat membatalkan rencananya karena pesawat-pesawat tersebut telah terbang menuju Iran.

"Netanyahu dilaporkan mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak dapat membatalkan serangan dan bahwa serangan itu diperlukan karena Iran melanggar gencatan senjata," kata reporter Axios.

Namun, menurut laporan tersebut, Netanyahu mungkin memerintahkan agar serangan itu akan dikurangi secara signifikan dan tidak akan menyerang sejumlah besar target tetapi hanya menyerang satu target.

Sebelumnya, militer Israel menuduh Iran melanggar gencatan senjata dengan meluncurkan rudal ke Israel, dan mengancam akan meluncurkan serangan besar ke jantung Teheran.

Sementara itu, Iran menolak klaim Israel dan menuduh Israel melanggar perjanjian tersebut dengan melanjutkan serangan hingga pukul 9 pagi setelah gencatan senjata disepakati oleh kedua pihak.

Mengetahui perkembangan itu, Trump marah dan menelepon sekutunya, Netanyahu, dan memintanya untuk membatalkan rencana tersebut.

Sementara itu, Israel ternyata telah menerbangkan pesawat-pesawatnya untuk kembali menyerang Iran.

Baca juga: Trump: Pesawat Israel Putar Balik, Tak Jadi Serang Iran dan Langgar Gencatan Senjata

Trump mengatakan pesawat-pesawat Israel kembali pulang dan tidak akan menyerang Iran.

"ISRAEL tidak akan menyerang Iran. Semua pesawat akan berbalik dan pulang, sambil melakukan 'Gelombang Pesawat' yang bersahabat ke Iran. Tidak akan ada yang terluka, Gencatan Senjata berlaku! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" kata Trump dalam unggahan di Truth Social.