Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

4 Orang Tewas dalam Gelombang Serangan Iran ke Beersheba, Terjadi saat Gencatan Senjata Digaungkan

Empat orang tewas dan delapan luka dalam serangan rudal Iran ke Beersheba, Israel. Serangan terjadi sesaat sebelum gencatan senjata diumumkan.

X/abplive
BEERSHEBA DISERANG - Gambar diambil dari X/abplive, Selasa (24/6/2025). Foto menunjukkan momen saat serangan rudal Iran menghancurkan bangunan permukiman di Be'er Sheva Israel tertangkap kamera. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat orang dilaporkan tewas dan delapan lainnya terluka dalam gelombang serangan rudal yang menghantam Kota Beersheba, Israel Selatan, pada Selasa pagi (24/6/2025).

Saluran berita Channel 14 Israel mengutip pejabat pemadam kebakaran dan penyelamatan yang mengonfirmasi seluruh korban berasal dari kota tersebut.

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya berada dalam kondisi kritis, menurut laporan Times of Israel dan Ynet News.

Korban tewas terdiri dari dua pria, seorang wanita, dan satu pria muda.

Di antaranya adalah seorang wanita berusia 40-an, seorang pria berusia 40-an, dan seorang pria berusia 20-an.

Rusak Parah

lihat fotoSERANGAN IRAN - Iran Serang Pangkalan Militer Tempat Pesawat Siluman AS di Al Udeid Qatar. TRIBUNNEWS
SERANGAN IRAN - Iran Serang Pangkalan Militer Tempat Pesawat Siluman AS di Al Udeid Qatar. TRIBUNNEWS

Serangan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada setidaknya tiga bangunan di Beersheba.

Petugas darurat Israel mengatakan masih ada kemungkinan warga terjebak di antara reruntuhan.

ILTV mengutip kepala badan darurat Israel, Eli Bin, yang menyatakan sedikitnya tiga orang telah diselamatkan dari ruang aman di lantai empat salah satu bangunan yang terkena "serangan langsung".

Dua orang berusia 50-an mengalami luka sedang dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Enam lainnya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di lokasi kejadian.

Baca juga: Kemlu Imbau WNI di Timur Tengah Tingkatkan Kewaspadaan Usai Pangkalan Al Udeid di Qatar Diserang

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran mengenai serangan tersebut maupun respons terhadap pengumuman gencatan senjata.

Serangan ini terjadi saat gencatan senjata Iran-Israel digaungkan oleh Amerika Serikat.

Serangan di Beersheba Sebelumnya

Kota Beersheba di Israel selatan menjadi sasaran serangan rudal Iran selama dua hari berturut-turut, yakni pada Kamis dan Jumat, 19–20 Juni 2025.

Militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun seorang pejabat pertahanan menyebut kemungkinan sistem intersepsi gagal mendeteksi rudal yang masuk.

Satu rudal dilaporkan menghantam langsung kawasan permukiman di Beersheba, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan.

Warga mengunggah foto di media sosial yang menunjukkan jendela pecah dan perabot rumah hancur.

Laporan menyebut lima orang mengalami luka ringan, sementara 30 lainnya dirawat karena syok dan panik.

Belum diketahui pasti berapa jumlah rudal yang ditembakkan.

Serangan ini terjadi setelah sehari sebelumnya, pada Kamis (19/6/2025), rudal Iran dilaporkan menghantam Rumah Sakit Soroka, rumah sakit utama di Israel selatan.

Kerusakan ringan terjadi, namun tidak ada korban jiwa.

Sedangkan akibat serangan pada Jumat (20/6/2025) pagi itu, Stasiun Kereta Beersheba bagian utara ditutup sementara.

Stasiun ini merupakan bagian dari jalur utama dari Tel Aviv menuju Beersheba-Dimona.

Baca juga: Jam-Jam Kritis setelah Pengumuman Trump: Iran Luncurkan Salvo Rudal, Sirine Terus Berbunyi di Israel

Pemerintah Kota Beersheba mengimbau warga untuk menjauhi lokasi ledakan.

“Setelah alarm berbunyi, sebuah rudal dari Iran menghantam Beersheba secara langsung pagi ini,” demikian pernyataan resmi otoritas kota.

Tim penyelamat dan pasukan keamanan masih melakukan pemindaian dan pembersihan area terdampak.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved