Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Rentetan Rudal Baru Diluncurkan dari Iran, Militer Israel Minta Warga Berlindung, Sirene Berbunyi

Ledakan keras terdengar di Yerusalem sebelumnya setelah militer Israel memperingatkan bahwa rentetan rudal baru telah diluncurkan dari Iran.

khaberni/tangkap layar
RUDAL SERANG ISRAEL - Foto udara di kawasan Haifa, lokasi kilang minyak Israel yang menjadi sasaran tudal Iran pada Minggu dini hari (15/6/2025). Ledakan keras terdengar di Yerusalem sebelumnya setelah militer Israel memperingatkan bahwa rentetan rudal baru telah diluncurkan dari Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekitar 15 rudal Iran dilaporkan diluncurkan ke Israel, Senin (23/6/2025).

Pecahan peluru dari intersepsi jatuh di beberapa lokasi.

Diberitakan Al Arabiya, ledakan keras terdengar di Yerusalem sebelumnya setelah militer Israel memperingatkan bahwa rentetan rudal baru telah diluncurkan dari Iran.

Sekitar 10 menit setelah mengumumkan rudal telah diidentifikasi, militer Israel mengatakan "rudal tambahan diluncurkan" ke Israel dan mendesak orang-orang untuk berlindung.

Sirene berbunyi selama lebih dari 30 menit.

Sementara, layanan penyelamatan Magen David Adom melaporkan tidak ada korban langsung.

Tentara Israel kemudian mengatakan bahwa orang-orang dapat meninggalkan lembaga yang dilindungi, sebagai sinyal bahwa ancaman Iran telah berakhir.

Serangan Rudal Iran Hantam 3 Wilayah di Israel

Pada Minggu (22/6/2025) pagi waktu setempat, tiga wilayah di Israel termasuk pusat pesisir Tel Aviv terkena gelombang serangan rudal Iran, dengan 23 orang terluka, menurut layanan penyelamatan dan polisi.

Beberapa bangunan rusak parah di kawasan Ramat Aviv di Tel Aviv, dengan lubang robek di fasad blok apartemen.

"Rumah-rumah di sini terkena dampak sangat, sangat parah," kata Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, seperti diberitakan Arab News.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Desak Pemerintah Indonesia Dorong PBB Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel 

"Untungnya, salah satu rumah dijadwalkan untuk dihancurkan dan dibangun kembali, jadi tidak ada penghuni di dalamnya."

“Mereka yang berada di tempat penampungan semuanya aman dan sehat. Kerusakannya sangat, sangat parah, tetapi dalam hal nyawa manusia, kami baik-baik saja," paparnya.

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah dikerahkan ke setidaknya dua lokasi dampak lainnya, satu di Haifa di utara dan satu lagi di Ness Ziona, selatan Tel Aviv.

Sebuah alun-alun umum di kawasan permukiman Haifa dipenuhi puing-puing dan toko-toko serta rumah-rumah di sekitarnya rusak berat, menurut foto AFP.

Eli Bin, kepala layanan penyelamatan Israel Magen David Adom, mengatakan kepada wartawan bahwa total 23 orang terluka di seluruh negeri dalam serangan itu, dengan "dua orang dalam kondisi sedang dan sisanya luka ringan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved