Konflik Iran Vs Israel
Komandan Militer Angkatan Darat Iran Tegaskan Amerika Serikat akan Terima Serangan Balasan
Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Amir Hatami memperingatkan AS bahwa mereka akan menerima balasan atas serangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tensi panas Iran dan Amerika Serikat terus meningkat setelah militer AS meluncurkan serangan udara mereka ke 3 situs nuklir Iran.
Dilansir TNA, Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Amir Hatami memperingatkan AS bahwa mereka akan menerima balasan atas serangan yang dilakukan pada Minggu (22/6/2025) lalu.
Baca juga: Rentetan Rudal Baru Diluncurkan dari Iran, Militer Israel Minta Warga Berlindung, Sirene Berbunyi
Dalam konferensi video dengan para komandan senior Angkatan Darat pada hari Senin, Hatami mengatakan pemerintah AS telah melakukan kejahatan terhadap Iran sejak kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979.
"AS telah menerima respons tegas setiap kali melakukan kejahatan terhadap Iran, dan berjanji bahwa tanggapan keras akan diberikan sekali lagi atas serangan terbarunya terhadap Iran," kata dia.
Hatami mencatat bahwa operasi Angkatan Bersenjata Iran yang berhasil melawan rezim Israel membuat frustrasi musuh.
Serangan itu memaksa Israel untuk meminta bantuan dari AS -pihak utama yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut- dan melibatkannya secara langsung dalam bentrokan dengan Iran.
Para pejabat Iran mengatakan Teheran berhak untuk menggunakan pilihannya sendiri sebagai reaksi terhadap serangan AS.
Seperti diketahui, apa yang dikhawatirkan Dunia akhirnya kejadian. Amerika Serikat menyerang Iran.
Informasi itu disampaikan langsung oleh pemimpin Negeri Paman Sam, Donald Trump.
Potensi konflik Israel dan Iran kemungkinan akan membesar.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Desak Pemerintah Indonesia Dorong PBB Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel
Pada Sabtu (21/6/2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat telah menyelesaikan “serangan yang sangat berhasil” terhadap situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Trump mengatakan semua pesawat kini telah berada di luar wilayah udara Iran.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat kini dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada para Pejuang Amerika yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang bisa melakukan ini. Sekarang Adalah Waktunya Untuk Damai! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.