Cerita WNI Dievakuasi dari Iran, Jadi Saksi Serangan Rudal Israel di Langit Teheran

TRIBUNNEWS.COM - Israel dan Iran masih melanjutkan aksi saling serang sejak Israel memulai serangan terhadap Iran pada 13 Juni 2025.

Setelah serangan Israel terhadap Iran dimulai, Kedutaan Besar Indonesia yang berada di Teheran berupaya mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran.

Salah satu WNI yang dievakuasi adalah Agiel Laksamana Putra, mahasiswa yang menempuh pendidikan S2 Jurusan Religion and Mysticism di Ahlul Bayt International University di kota Qom, Iran.

Agiel saat ini sudah dievakuasi dari Iran bersama sejumlah WNI dan berada di kota Baku, Azerbaijan, sebelum terbang ke Jakarta.

Berbicara melalui sambungan Zoom, Agiel menceritakan proses evakuasi dari Iran hingga ke perbatasan Azerbaijan.

Ia mengatakan para WNI mendapatkan informasi dari KBRI di Teheran pada hari Selasa (17/6/2025) bahwa status siaga 2 telah ditingkatkan menjadi siaga 1, kemudian proses evakuasi dilakukan pada hari Jumat (20/6/2025) dari kota Teheran.

Agiel, yang berada di kota Qom, melakukan perjalanan menuju kota Teheran pada hari Kamis (19/6/2025).

"Menginap semalam dulu di kota Teheran baru besoknya tanggal 20 (Juni 2025) pagi pukul 7 waktu Teheran, kami berangkat dari Teheran menuju ke perbatasan Azerbaijan," kata Agiel saat diwawancarai Tribunnews melalui Zoom, Senin (23/6/2025)

"Sekitar 16 jam perjalanan. Jadi total 16 jam perjalanan dari Iran menuju ke Azerbaijan hingga sampai ke ibu kota Baku, Azerbaijan saat ini," imbuhnya.

Ia bercerita bahwa selama menginap di Teheran, beberapa mahasiswa WNI melihat langsung roket-roket yang diluncurkan oleh Israel dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Iran pada Kamis malam.

Agiel mengungkapkan para WNI yang berada di Azerbaijan masih menunggu pengumuman dari pemerintah Indonesia mengenai kapan mereka akan diterbangkan ke Jakarta.

Baca juga: Kemlu Pastikan 96 WNI yang Dievakuasi dari Iran akan Tiba Seluruhnya di Indonesia pada Kamis Besok

Sebelumnya dikabarkan 97 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Iran ke Baku, Azerbaijan.

Mereka terdiri dari 93 warga sipil Indonesia, tiga staf kedutaan RI, dan satu warga negara asing (WNA) asal Iran yang merupakan anggota keluarga dari salah satu WNI.

Mereka merupakan rombongan evakuasi gelombang pertama yang melangsungkan perjalanan darat selama 16 jam dari Iran yang saat ini tengah berkonflik dengan Israel.

Sementara itu, situasi semakin memanas setelah sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), menyerang tiga fasilitas nuklir Iran yang ada di Isfahan, Natanz, dan fasilitas Fordow di pegunungan dekat Qom pada Minggu (22/6/2025).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)