Konflik Iran Vs Israel
Trump Ultimatum Iran: Jangan Coba-Coba Membalas, Atau Tragedi Besar Guncang Teheran
Trump beri ultimatum ke Iran, jika Teheran membalas maka AS siap serang balik dengan presisi jauh lebih besar hingga mengundang tragedi mematikan
Adapun Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers darurat di Teheran, beberapa jam setelah AS mengumumkan bahwa mereka telah menggempur tiga fasilitas nuklir utama Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan dengan rudal dan bom penghancur bunker.
“Republik Islam Iran tidak akan tinggal diam. Kami menyisakan semua opsi dalam merespons tindakan militer yang terang-terangan ini,” ujar Araghchi.
Meskipun tidak secara eksplisit menyebut bentuk pembalasan, pernyataan “semua opsi terbuka”.
Namun ancaman ini mengisyaratkan bahwa Iran dapat melakukan balasan militer langsung, serangan siber, maupun aksi asimetris melalui jaringan sekutu regional seperti Hizbullah dan kelompok milisi di Irak atau Yaman.
Sementara itu Penasehat senior Pemimpin Tertinggi Iran menyatakan bahwa giliran Teheran sekarang untuk melancarkan serangan rudal ke kapal Angkatan Laut dan pangkalan militer AS di Timur Tengah yang berlokasi di di Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Selain menargetkan pangkalan militer AS, elit Iran juga mendesak Khamenei agar segera menutup selat Hormuz yang strategis.
Sejauh ini Ali Khamenei belum memberikan respon terkait serangan yang dilakukan AS terhadap tiga pabrik nuklirnya.
Namun jika Iran benar-benar melakukan pembalasan dengan menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Timur Tengah, kemungkinan bakal menciptakan perang multi-front, bukan hanya Iran-AS, tapi meluas ke proksi regional.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.