Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Spesifikasi Lengkap Rudal Tomahawk, Dirancang untuk Gempur Target dengan Akurasi Tinggi

Dalam konteks serangan AS ke Iran 2025, Tomahawk kemungkinan hanya digunakan untuk menghantam target permukaan di Natanz dan Isfahan.

Selebaran / Angkatan Laut AS / AFP
RUDAL TOMAHAWK. Gambar dirilis US Navy Visual News Service pada 19 Maret 2011 dan diambil pada 16 Januari 2003 menunjukkan kapal selam rudal balistik USS Florida Ohio meluncurkan rudal jelajah Tomahawk selama Giant Shadow di perairan lepas pantai Bahama. Spesifikasi Lengkap Rudal Tomahawk 

TRIBUNNEWS.COM - Rudal Tomahawk adalah tulang punggung serangan jarak jauh AS, unggul dalam presisi dan fleksibilitas.

Namun, bukan senjata yang cocok untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah seperti Fordow.

Dalam konteks serangan AS ke Iran 2025, Tomahawk kemungkinan hanya digunakan untuk menghantam target permukaan di Natanz dan Isfahan.

Sementara untuk menggempur Fordow memerlukan bom khusus seperti GBU‑57 yang diluncurkan dari B‑2 Spirit.

Dikutip dari raytheon, navy.mil, missilethreat.csis.org, fas.org, dan defense-update, berikut ini spesifikasi lengkap rudal Tomahawk.

Spesifikasi Lengkap Rudal Tomahawk

1. Nama Resmi dan Fungsi

Nama lengkap: Tomahawk Land Attack Missile (TLAM)

Produsen: Raytheon Technologies

Jenis: Rudal jelajah subsonik jarak jauh (long-range cruise missile)

Fungsi utama: Menyerang target darat dari jarak jauh dengan presisi tinggi, melewati medan dan pertahanan musuh secara siluman.

2. Varian Utama

  1. TLAM-C: Hulu ledak konvensional (unitary warhead)
  2. TLAM-D: Hulu ledak bom tandan (cluster warhead)
  3. Tomahawk Block IV (Tactical Tomahawk): versi terbaru dengan kemampuan reprogram di udara
  4. Tomahawk Block V (2021–sekarang): peningkatan navigasi, anti-kapal (versi Maritime Strike Tomahawk)

Baca juga: Spesifikasi Lengkap GBU-57 Massive Ordnance Penetrator MOP

3. Spesifikasi Teknis

Panjang: ~5,56 meter (18,25 kaki)

Diameter: 0,52 meter (20,4 inci)

Bobot peluncuran: ~1.300–1.600 kilogram (varian tergantung konfigurasi)

Hulu ledak: 450–500 kilogram (peledak konvensional/penetrator)

Kecepatan: ~Mach 0,74 (sekitar 880–890 kilometer/jam) (subsonik)

Jangkauan maksimum: ~1.600–2.500 kilometer tergantung varian

Sistem pemandu: GPS, TERCOM (terrain contour matching), DSMAC (digital scene-matching), INS

Presisi: CEP < 5>

Platform peluncur: Kapal perusak, kapal selam, peluncur vertikal (VLS)

4. Kemampuan Serang

Presisi tinggi: Tomahawk dirancang untuk menghantam target dengan akurasi tinggi, bahkan setelah melewati jalur kompleks.

Low altitude & stealth: Terbang rendah (nap-of-the-earth) untuk menghindari radar dan pertahanan udara musuh.

Flexibilitas misi:

  • Dapat diarahkan ulang selama penerbangan (Block IV ke atas)
  • Dapat mengelak dari titik pertahanan dan memilih jalur aman menuju target

5. Hulu Ledak

Unitary warhead: Dirancang untuk target permukaan seperti pusat komando, sistem radar, bandara, hanggar pesawat.

Tidak cocok untuk bunker sangat dalam seperti Fordow — lebih efektif terhadap struktur permukaan atau semi-terlindungi.

6. Platform Peluncuran

Kapal perang:

  • Destroyer kelas Arleigh Burke (US Navy)
  • Cruiser kelas Ticonderoga

Kapal selam:

  • SSN kelas Virginia, Ohio (SSGN), dan lainnya
  • Setiap peluncur vertikal VLS Mk 41 bisa menyimpan beberapa Tomahawk.

7. Penggunaan dalam Konflik

Telah digunakan secara luas sejak 1991:

  • Perang Teluk
  • Kosovo (1999)
  • Perang Irak (2003)
  • Suriah (2017) — serangan ke Pangkalan Shayrat
  • Iran (2025) — dalam serangan AS ke Natanz dan Isfahan, sebagai pelengkap bom penghancur bunker.

Baca juga: Spesifikasi C-5M Super Galaxy, Pesawat Militer Terbesar di Dunia, Dikerahkan AS ke Perbatasan Iran

8. Keterbatasan Strategis

Bukan bunker buster: Tidak efektif terhadap target bawah tanah ekstrem seperti Fordow.

Tidak dapat menembus beton bertulang lebih dari beberapa meter.

Dipakai untuk melumpuhkan target pendukung, seperti:

Stasiun listrik, radar pertahanan udara, pintu masuk bunker, dan pusat komunikasi.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved