Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

13 Update Perang Iran-Israel: NASA Deteksi Tanda Panas di Fasilitas Nuklir Iran

Berikut ini rangkuman peristiwa terbaru perang Iran-Israel, Minggu (22/6/2025). Simak 13 Update Perang Iran-Israel.

Tangkap Layar CNN
SERANGAN IRAN - Gambar tangkap layar CNN menunjukkan jejak rudal terlihat di langit di atas Yerusalem pada hari Minggu, saat Iran melepaskan tembakan ke arah Israel untuk pertama kalinya sejak AS melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, Minggu (22/6/2025). Simak 13 Update Perang Iran-Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa terbaru perang Iran-Israel, Minggu (22/6/2025).

13 Update Perang Iran-Israel

1. Korban Luka dan Pengungsi di Israel Bertambah

Sedikitnya 20 orang terluka akibat serangan rudal Iran, menurut media Arutz Sheva.

Lebih dari 10.000 warga Israel telah mengungsi dan 32.000 lainnya mengajukan kompensasi atas kerusakan.

2. Irak: Serangan AS ke Iran Ancam Stabilitas Regional

Irak memperingatkan serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran dapat mengancam stabilitas di Timur Tengah.

Juru bicara pemerintah Irak, Basim Alawadi, menyebut eskalasi militer ini sebagai “ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah.”

Dalam pernyataannya, ia juga menegaskan bahwa aksi semacam itu menimbulkan risiko yang bisa meluas melampaui batas satu negara.

“Eskalasi berbahaya ini membawa konsekuensi serius bagi keamanan regional dan global,” kata Alawadi.

Irak menyerukan penghentian segera kekerasan dan memperingatkan bahwa “perang hanya meninggalkan kehancuran.”

Pemerintah Irak mendesak komunitas internasional untuk bertindak dan menahan diri demi menjaga stabilitas kawasan.

Baca juga: Trump Ultimatum Iran: Jangan Coba-Coba Membalas, Atau Tragedi Besar Guncang Teheran

3. Iran Tuduh AS Mulai 'Perang Berbahaya' dengan Serangan Nuklir

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan Amerika Serikat telah memulai “perang berbahaya terhadap Iran” setelah menyerang fasilitas nuklir negara itu.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui kantor berita semi-resmi Tasnim pada hari Minggu (22/6/2025).

“Dunia tidak boleh lupa bahwa Amerika Serikat-lah yang mengkhianati diplomasi di tengah proses dialog,” kata kementerian itu.

Dalam pernyataannya, Iran juga menyebut Israel sebagai entitas “genosida dan melanggar hukum.”

Iran menuduh AS bertanggung jawab penuh atas konsekuensi serius dari tindakan militer ini.

Pemerintah Iran juga memperingatkan bahwa mereka memiliki hak sah untuk merespons dengan segala cara yang diperlukan demi membela keamanan nasional.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved