Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Hizbullah Nyatakan Tidak Netral dalam Perang Israel dan Iran, Punya Tanggung Jawab Dukung Teheran

Dalam pernyataannya, Naim Qassem mengatakan Hizbullah tidak netral dalam konflik antara Israel dan Iran, akan mendukung Teheran.

Penulis: Nuryanti
X/Telegram/Hizbullah
PEMIMPIN HIZBULLAH - Sekjen Hizbullah Naim Qassem saat berpidato pada Sabtu (14/12/2024). Dalam pernyataannya, Naim Qassem mengatakan Hizbullah tidak netral dalam konflik antara Israel dan Iran, akan mendukung Teheran. 

Meskipun gencatan senjata sedang berlangsung, Israel telah melakukan serangan berulang kali di Lebanon, yang dikatakannya akan terus berlanjut sampai Hizbullah dilucuti.

Serangan Israel menewaskan satu orang di desa selatan Hula pada hari Kamis, kata kementerian kesehatan Lebanon.

Sebelumnya, Israel melancarkan operasi udara besar-besaran terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025), dengan menyebutnya sebagai serangan pendahuluan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Iran telah membantah rencana untuk mengembangkan senjata semacam itu dan membalas dengan melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "tiran" Teheran akan membayar "harga penuh" atas serangan yang merusak pusat medis Soroka di kota Beersheba di selatan Israel.

"Apakah kita menargetkan kejatuhan rezim? Itu mungkin hasilnya, tetapi rakyat Iran harus bangkit demi kebebasan mereka," kata Netanyahu.

Baca juga: Ultimatum Trump ke Iran: Mau Negosiasi atau Berperang?

RUDAL IRAN - Penampakan rudal-rudal Iran di langit Tel Aviv, Israel pada Sabtu (14/6/2025). Meski sejumlah rudal bisa ditangkal, beberapa rudal Iran menghantam sejumlah fasilitas di Israel tengah, termasuk Tel Aviv.
RUDAL IRAN - Penampakan rudal-rudal Iran di langit Tel Aviv, Israel pada Sabtu (14/6/2025). Meski sejumlah rudal bisa ditangkal, beberapa rudal Iran menghantam sejumlah fasilitas di Israel tengah, termasuk Tel Aviv. (khaberni/tangkap layar)

Serangan udara Israel bertujuan untuk melakukan lebih dari sekadar menghancurkan sentrifus nuklir dan kemampuan rudal Iran.

Netanyahu ingin Iran cukup lemah untuk dipaksa membuat konsesi mendasar dengan menghentikan secara permanen pengayaan nuklirnya, program rudal balistiknya, dan dukungannya terhadap kelompok militan di seluruh kawasan, kata sumber tersebut.

Tiga diplomat mengatakan kepada Reuters bahwa utusan khusus Trump Steve Witkoff dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah berbicara melalui telepon beberapa kali sejak minggu lalu.

Dalam rujukan yang jelas ke AS, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan menggunakan strategi yang berbeda jika “pihak ketiga” bergabung dengan Israel dalam perang tersebut.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Iran Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan