Konflik Iran Vs Israel
Trump: AS Belum Memutuskan Ikut Perang Israel-Iran, Minggu Depan Jadi Penentu
Presiden AS Donald Trump mengatakan AS belum memutuskan untuk ikut perang Israel-Iran, minggu depan menjadi penentu. Iran menawarkan perundingan.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia belum membuat keputusan akhir mengenai keterlibatan AS dalam perang Israel dan Iran.
Dia juga belum membuat keputusan mengenai serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow milik Iran yang berada di pegunungan dekat Kota Qom.
"Saya punya ide tentang apa yang harus dilakukan, tetapi saya belum membuat keputusan akhir — saya ingin membuat keputusan akhir sedetik sebelum waktunya, karena banyak hal berubah, terutama dengan adanya perang. Banyak hal berubah dengan adanya perang. Perang dapat berubah dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya," katanya kepada wartawan di Ruang Oval di Gedung Putih, Rabu (18/6/2025).
"Saya tidak berniat untuk berperang. Namun jika pilihannya adalah berperang atau memiliki senjata nuklir, Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan. Dan mungkin kita tidak perlu berperang," lanjutnya.
Ia kembali menegaskan, Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
"Saya juga tidak ingin terlibat, tetapi saya telah mengatakan selama 20 tahun, mungkin lebih lama, bahwa Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir," kata Trump.
Trump mengklaim AS tidak pernah berperang dan memuji serangan Israel terhadap Iran sebagai "pekerjaan yang baik".
“Jangan lupa, kami tidak pernah berperang. Kami menambahkan sejumlah kejeniusan pada segala hal, tetapi kami tidak pernah berperang sama sekali. Israel telah melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini, tetapi kita akan lihat apa yang terjadi," kata Trump, seperti diberitakan The New York Post.
Trump: Hanya AS yang Bisa Bobol Fasilitas Nuklir Fordow
Menanggapi laporan soal Israel mungkin ingin menargetkan fasilitas nuklir Fordow milik Iran, Trump mengakui AS adalah satu-satunya yang memiliki peralatan militer untuk melakukannya.
"Kami satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk melakukannya, tetapi itu tidak berarti saya akan melakukannya — sama sekali," kata Trump kepada wartawan tentang kemungkinan AS menutup situs tersebut.
Baca juga: Trump: AS Tahu Lokasi Pemimpin Iran Ali Khamenei Sembunyi, Bisa Dibunuh Tapi Belum Saatnya
“Aku sudah memikirkannya," kata Trump.
Dalam konferensi pers tersebut, Trump mengatakan ia akan mengadakan pertemuan mengenai masalah tersebut di Ruang Situasi di Gedung Putih.
Trump: Iran Minta Perundingan
Ia mencatat, Iran telah mengusulkan pengiriman pejabatnya ke Gedung Putih untuk merundingkan program nuklir.
"Iran ingin bertemu dengan kami," kata kepada wartawan pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa ia yakin waktu berunding telah berlalu.
Trump menggambarkan usulan Iran sebagai langkah yang berani di tengah pertempurannya melawan Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.