Konflik Iran Vs Israel
Negara-negara Berlomba Evakuasi Warga dari Iran dan Israel per 19 Juni 2025
Ketegangan Iran-Israel picu evakuasi global. Negara-negara dari AS, Tiongkok hingga RI bergerak cepat lindungi warganya.
TRIBUNNEWS.COM - Per Kamis (19/6/2025), dunia menyaksikan upaya global untuk menyelamatkan warganya dari perang Iran vs Israel.
Langkah-langkah evakuasi darurat dari udara hingga darat menjadi pilihan terbatas bagi sejumlah negara, di tengah kekacauan logistik akibat zona larangan terbang.
Pemerintah Indonesia menunjukkan kesiapannya melindungi WNI di Iran dengan menaikkan status KBRI Teheran dan menyusun rencana evakuasi.
Negara-negara besar, mulai dari Amerika hingga Asia, terus mengevakuasi ribuan warganya dari zona konflik untuk menghindari eskalasi yang lebih luas.
Evakuasi Global dari Iran dan Israel Meningkat Tajam per 19 Juni 2025
Ketegangan bersenjata antara Israel dan Iran yang terus meningkat selama sepekan terakhir, memicu gelombang besar evakuasi warga asing dari kawasan konflik.
Negara-negara dari Asia, Eropa, Australia hingga Amerika Serikat berlomba melakukan evakuasi demi melindungi warganya dari situasi yang semakin tidak terkendali.
Kondisi kian genting setelah Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas nuklir Iran, termasuk Natanz, Fordow, Karaj, dan wilayah Teheran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan lebih dari 370 rudal dan drone ke wilayah Israel, memperburuk krisis di lapangan.
Dampaknya, bandara utama ditutup, lalu lintas udara terganggu, dan ribuan warga asing terjebak di tengah eskalasi militer yang terus berlanjut.
Berikut ringkasan terbaru proses evakuasi dari berbagai negara:
Baca juga: Rudal Iran Bombardir Tel Aviv dan Ramat Gan, Sekitar 20 Rudal Juga Ditembakkan ke Haifa dan Al-Naqab
-
Australia & Selandia Baru
Australia telah mengevakuasi sebagian kecil warganya dari Israel melalui jalur darat, meski prosesnya terhambat akibat penutupan wilayah udara.
Terdapat sekitar 1.500 warga Australia di Iran dan 1.200 di Israel yang telah mendaftar untuk mendapat bantuan.
Selandia Baru juga berhasil mengevakuasi dua staf kedutaan dan keluarganya dari Iran menuju Azerbaijan menggunakan jalur darat, dikutip dari Reuters.
-
Amerika Serikat
Pemerintah AS mulai mengevakuasi diplomat non-esensial dan keluarganya dari Kedutaan Besar AS di Israel dengan pesawat pemerintah.
Dikutip dari Politico, AS juga sedang mempersiapkan opsi penerbangan dan evakuasi melalui laut untuk warganya yang masih tertahan di wilayah konflik.
-
Tiongkok
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.