796 Bayi Dilaporkan Dikubur di Septic Tank di Irlandia, Penggalian Dimulai Juli 2025
Penggalian untuk menentukan jumlah sebenarnya dari skandal penguburan 796 bayi ini, akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.
"Kami membukanya dan menemukan kerangka anak-anak di dalamnya—jumlahnya terlalu banyak untuk satu kuburan kecil."
Francis menambahkan, orang tua mereka memberi tahu bahwa seorang pendeta telah memberkati situs tersebut dan lempengan ditutup kembali.
Puluhan tahun kemudian, Catherine Corless, seorang warga lokal, mulai meneliti sejarah panti tersebut.
Ia menelusuri catatan panti asuhan, yang dikelola oleh para biarawati dari Ordo Bon Secours, yang berdiri pada 1925 dan ditutup pada 1961.
Panti itu telah mengalami pergantian nama beberapa kali, namun media dan otoritas setempat lebih sering menyebutnya hanya sebagai "Tuam".
Dalam jurnal sejarah lokal, Corless menerbitkan makalah tahun 2012 yang menyatakan keyakinannya bahwa hampir 800 bayi dikuburkan di kuburan tak bertanda, yang ia yakini berada di tangki pembuangan berdasarkan peta Ordnance Survey Tuam tahun 1905.
Ia membandingkan dengan peta 2007 dan menyimpulkan tangki itu masih ada.

Pada 2013, Corless mencoba menemukan catatan pemakaman untuk 798 anak yang meninggal.
Ia hanya menemukan catatan dua dari 798 anak-anak yang meninggal di sana yang dimakamkan di pemakaman setempat.
Ia tidak menemukan catatan untuk 796 anak lainnya, dan menduga mereka dikuburkan di dalam tangki.
Baca juga: Irlandia Mendesak Negara-negara di Dunia untuk Fokus pada Situasi Tepi Barat yang Memburuk
Sebagai respons, pemerintah Irlandia membentuk komisi investigasi atas rumah ibu dan bayi, termasuk Tuam.
Pada Maret 2017, komisi itu menyatakan bahwa mereka telah melakukan "penggalian uji" dan menemukan sisa-sisa jasad anak-anak di bawah lempengan beton.
Penggalian uji tersebut, dilakukan antara November 2016 dan Februari 2017, dan mengungkap dua struktur besar:
Struktur pertama tampaknya adalah sistem pembuangan yang sudah tidak digunakan dan ditutup kembali dengan tanah.
Struktur kedua adalah bangunan panjang yang dibagi menjadi 20 bilik.
Sumber: TribunSolo.com
Tidak Mengaku Cabuli Anak Asuhnya, Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Divonis 19 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Presiden Irlandia Minta PBB Lakukan Intervensi Militer di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Conor McGregor Nekad Calonkan Diri Jadi Presiden Irlandia, The Notorious Cari Dukungan Online |
![]() |
---|
Kisah Wanita Muda Kubur Bayi yang Baru Dia Lahirkan, Terungkap saat Warga Cium Aroma Tak Sedap |
![]() |
---|
Antara Cinta dan Warisan Rp 101 Miliar, Skandal Pernikahan Lisa Sehari Sebelum Kematian Sang Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.