Konflik Iran Vs Israel
Tanda-tanda Donald Trump Sedang Persiapkan Serangan AS ke Iran: Kesabaran Kami Menipis
Meskipun Departemen Pertahanan AS Pentagon sejauh ini menyatakan bahwa pasukan AS masih alam "posisi defensif" semata.
Departemen Luar Negeri Bentuk Satuan Tugas
Adapun warga negara AS lainnya yang ingin meninggalkan wilayah tersebut, mereka diminta untuk menghubungi satuan tugas baru yang diumumkan hari Selasa oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce.
"Satuan tugas adalah sekelompok orang yang bekerja menerima panggilan dari orang-orang, warga negara Amerika di seluruh dunia, memastikan bahwa mereka terhubung dengan apa yang mungkin mereka butuhkan di wilayah itu," kata Bruce.
Prakarsa semacam itu, katanya, "adalah sesuatu yang dilakukan Departemen Luar Negeri ketika ada situasi yang membutuhkannya, dan ini adalah salah satu dari situasi tersebut."
Gedung Putih yang tidak menyenangkan
Bruce juga tidak mau membenarkan atau membantah apakah AS tetap terbuka terhadap diplomasi dengan Iran pada tahap ini.
Baik AS maupun Iran belum mengumumkan pendekatan diplomatik baru sejak Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengumumkan penangguhan perundingan nuklir terkait kampanye serangan besar-besaran Israel terhadap lokasi dan personel yang terkait dengan program militer dan nuklir Iran.
Namun, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengadakan pembicaraan terpisah pada hari Selasa dengan Araghchi dan utusan khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff.
Isi pembicaraan tersebut tidak menyebutkan adanya pesan yang disampaikan antara diplomat AS dan Iran, tetapi berisi permintaan mendesak dari Abdelatty untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.