Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Menyerang Iran, Tak Peduli Ada Ribuan Orang Yahudi juga Tinggal di Iran Selama Berabad-abad

Israel menyerang Iran, tidak banyak yang tahu, di Iran ada ribuan orang di komunitas Yahudi Iran yang telah menganggap negara Iran sebagai rumah

|
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar/@ChrisHelali
ANGGOTA PARLEMEN IRAN- Anggota Parlemen Yahudi Iran, Homayoun Sameh, mengatakan bahwa ia mendukung hak Iran untuk membela diri secara sah terhadap Israel, dan selama dua tahun terakhir ia mendesak agar Iran memberikan "tanggapan yang kuat terhadap agresi Israel." 

Israel Menyerang Iran, Tak Peduli Ada Ribuan Orang Yahudi juga Tinggal di Iran Selama Berabad-abad

TRIBUNNEWS.COM-  Israel menyerang Iran, tidak banyak yang tahu, di Iran ada ribuan orang di komunitas Yahudi Iran yang telah menganggap negara Iran sebagai rumah mereka selama berabad-abad.

Menurut perkiraan, ada sekitar 17.000 hingga 25.000 orang Yahudi Iran yang sebagian besar tinggal di kota-kota besar seperti ibu kota Teheran serta Isfahan, Shiraz, Hamedan, dan Tabriz. Namun, jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi.

Setelah Israel, Iran memiliki jumlah penganut agama Yahudi terbesar di Timur Tengah. 

Parlemen Iran, yang disebut Majlis, memiliki satu kursi khusus untuk komunitas Yahudi.

Di Isfahan, salah satu sinagoge paling terkemuka di kota itu terletak di sebelah masjid bernama Al Aqsa, dan di Teheran terdapat setidaknya 50 sinagoge yang tersebar di seluruh kota.

Komunitas Yahudi juga mengelola sebuah rumah sakit di Teheran yang melayani semua pasien tanpa memandang afiliasi agama mereka.

Hubungan Yahudi dengan negara tersebut sudah terjalin sejak 2.700 tahun yang lalu, Younes Hamami Lalehzar, seorang rabi senior di Sinagoge Abrishami di Teheran, pernah mengatakan kepada saya dalam sebuah wawancara.

Dipercayai bahwa tokoh pahlawan wanita Yahudi, Esther, dan pamannya, Mordechai, dimakamkan di kota Hamedan di bagian barat.

Menurut teks Alkitab Yahudi, Esther menikah dengan raja Persia, Xerxes.

Dalam sejarah terkini, negara Iran memberikan tempat berlindung yang aman bagi orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari Inkuisisi Spanyol.

Selama amukan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler di Eropa, orang-orang Yahudi Polandia mencari perlindungan di Iran.

Namun, ada pula periode kerusuhan, seperti pemaksaan pindah agama orang Yahudi ke Islam selama era Safavid dan Qajar, serta migrasi ribuan orang Yahudi Iran ke AS dan Israel setelah revolusi Islam 1979.

 

 

SUMBER: AL JAZEERA

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan