Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Bersiap Serang Pangkalan AS di Timur Tengah Jika Washington Terlibat Perang Bantu Israel

milisi pro-Iran di Irak dan Suriah juga mungkin akan terlibat untuk menyerang pangkalan-pangkalan AS di kedua negara tersebut.

khaberni/tangkap layar
RUDAL BALISTIK - Tangkapan layar video yang dirilis militer Iran yang menunjukkan rudal yang dikatakannya akan digunakan untuk menyerang Israel, dalam eskalasi baru konfrontasi yang sedang berlangsung antara kedua negara. Iran, Rabu (18/6/2025) menyatakan juga bersiap menyerang Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) jika negara tersebut ikut membantu Israel. 


Para pejabat senior Israel mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa mereka yakin Trump telah membuat keputusan kalau AS akan menyerang Iran jika Teheran menolak kesepakatan untuk menghentikan program nuklirnya. 


“Tidak ada keraguan tentang apa yang diinginkan Trump, dan dia tidak akan ragu untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu,’’ kata seorang pejabat AS, seperti dikutip dari The Jerusalem Post pada Rabu (18/06/2025).


Adapun Trump juga mengatakan kepada wartawan kalau dirinya tak tertarik untuk bernegosiasi dengan Iran sebelum Teheran mengakhiri mengembangkan program nuklirnya.


"Saya tidak tertarik dengan negosiasi dengan Iran. Saya ingin program nuklir Teheran dihentikan,’’ tegas Trump.


Iran Siap Merespons Tegas Keterlibatan AS


Duta Besar Iran untuk PBB di Jenewa pada Rabu mengatakan bahwa Iran telah menyampaikan kepada Washington kalau pihaknya akan merespons dengan tegas jika AS terlibat langsung dalam kampanye militer Israel.


Bahreini kemudian menginformasikan kepada wartawan bahwa ia melihat AS ‘’terlibat dalam apa yang dilakukan Israel’’.


Israel melancarkan serangan udara, yang terbesar dalam sejarah terhadap Iran, pada Jumat (13/06/2024) setelah menyimpulkan bahwa Republik Islam Iran hampir mengembangkan senjata nuklir. 


Sejauh ini, AS belum secara langsung menyerang atau terlibat dalam pertempuran melawan Iran


Tindakan mereka selama ini bersifat tidak langsung, seperti membantu menembak jatuh rudal Iran yang ditembakkan ke arah Israel.


Berdasarkan Reuters, AS juga diketahui mengerahkan dan memperluas jangkauan pengerahan pesawat-pesawat tempur di Timur-Tengah.


Bahreini juga mengatakan Iran akan merespons dengan keras serangan-serangan Israel


"Kami tidak akan menunjukkan keengganan untuk membela rakyat, keamanan, dan tanah air kami - kami akan merespons dengan serius dan kuat, tanpa menahan diri," katanya kepada para wartawan.


Menurut laporan media Iran, ribuan orang telah melarikan diri dari Teheran dan kota-kota besar lainnya pada Rabu ketika Iran dan Israel saling melancarkan serangan rudal baru satu sama lain, meskipun Presiden AS Donald Trump menyerukan penyerahan tanpa syarat dari Iran.


Militer Israel mengatakan dua rentetan rudal Iran diluncurkan ke arah Israel pada dua jam pertama Rabu pagi. 


Ledakan-ledakan terdengar jelas di Tel Aviv.

(Grace Sanny Vania/Tribunnews.com/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved