Konflik Iran Vs Israel
Trump Kirim Ancaman ke Iran, Sebut Warga Teheran Harus Segera Tinggalkan Ibu Kota
Presiden AS, Donald Trump mengirimkan ancaman terhadap Iran dengan menyebut warga Teheran harus segera meninggalkan Ibu Kota.
"Saya kira kesepakatan akan ditandatangani. Saya kira Iran bodoh jika tidak menandatanganinya," katanya.
Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Trump telah memberitahu sesama pemimpin G7 bahwa AS telah terlibat dalam diskusi untuk mencapai gencatan senjata Israel-Iran, dan telah menawarkan untuk bertemu dengan pihak Iran.
Serangan Balasan Terbaru Iran
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan peluncuran gelombang kesembilan Operasi Janji Sejati 3 pada Senin malam.
IRGC menegaskan bahwa serangan akan terus berlanjut tanpa gangguan hingga fajar pada Selasa (17/6/2025).
Mengutip Tasnim, gelombang baru serangan rudal Iran diluncurkan ke wilayah Palestina yang diduduki sebagai respons terhadap agresi Israel.
IRGC merilis video yang menunjukkan momen rudal Iran melintasi langit di atas Tepi Barat yang diduduki dalam perjalanan menuju target di wilayah yang diduduki.
Bersamaan dengan itu, media Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi di Golan selatan di tengah kekhawatiran infiltrasi pesawat tak berawak.
Kemudian, IRGC mengumumkan bahwa mereka menargetkan pangkalan tempat agresi Israel terhadap otoritas penyiaran negara diluncurkan.
Kebakaran terjadi di sekitar Beer al-Sabe' yang diduduki di al-Naqab barat akibat serangan rudal Iran, media Israel melaporkan.
Baca juga: Perburuan Mata-mata Israel Vs Iran: Rekrut Warga Lokal dan Kematian Para Jenderal
Media juga melaporkan bahwa Komando Front Dalam Negeri sedang menyelidiki alasan di balik keterlambatan peringatan, yang dikeluarkan hanya tiga menit sebelum sirene diaktifkan.
Sistem mendeteksi rudal Iran yang masuk hanya dua menit sebelum dampak, ungkap laporan itu.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.