Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump Kirim Ancaman ke Iran, Sebut Warga Teheran Harus Segera Tinggalkan Ibu Kota

Presiden AS, Donald Trump mengirimkan ancaman terhadap Iran dengan menyebut warga Teheran harus segera meninggalkan Ibu Kota.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Facebook Donald J. Trump
TRUMP ANCAM IRAN - Foto ini diambil pada Selasa (11/3/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 2 November 2024 dalam kampanye Pilpres Amerika Serikat di Michigan. Donald Trump melontarkan nada ancaman terhadap Iran dengan mengatakan warga Teheran harus segera meninggalkan Ibu Kota. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengirimkan ancaman terhadap Iran, Senin (16/6/2025).

Ancaman Donald Trump ini berupa imbauan kepada warga Teheran untuk segera meninggalkan Ibu Kota Iran.

Selain ancaman, Donald Trump juga memaksa Iran untuk segera menandatangani kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat.

"Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir," kata Trump, dikutip dari Reuters.

"Saya sudah mengatakannya berulang kali! Semua orang harus segera meninggalkan Teheran!" ancam Trump.

Sementara itu, di tengah-tengah KTT G7 di Kanada, Trump meninggalkan pertemuan tersebut lebih awal.

Hal itu terjadi tak lama setelah Israel mengebom stasiun TV milik pemerintah Iran.

Tidak jelas alasan mengapa Trump meninggalkan KTT G7 lebih awal dari jadwal.

Mengutip Axios, militer Israel mengatakan telah menguasai penuh langit di atas Teheran.

Militer Israel mengisyaratkan pada hari Senin bahwa mereka memperluas targetnya di luar lokasi militer atau nuklir, termasuk dengan mengebom stasiun TV pemerintah Iran.

Israel mengeluarkan beberapa perintah evakuasi bagi warga sipil di Teheran, di wilayah tempat tinggal ratusan ribu orang.

Baca juga: Netanyahu: Pembunuhan Ali Khamenei akan Akhiri Perang Iran-Israel, Bukan Memperburuknya

Salah satu perintah evakuasi difokuskan pada lingkungan tempat TV pemerintah Iran berada.

Tidak jelas berapa banyak warga sipil yang berhasil dievakuasi, atau apakah eksodus massal seperti itu dapat dilakukan dalam waktu sesingkat itu.

Trump mengatakan di pertemuan puncak KTT G7 bahwa AS sedang berbicara dengan Iran melalui telepon dan bahkan mengisyaratkan akan "lebih baik berbicara secara langsung".

Trump berharap Iran akan membuat kesepakatan.

"Saya kira kesepakatan akan ditandatangani. Saya kira Iran bodoh jika tidak menandatanganinya," katanya.

Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Trump telah memberitahu sesama pemimpin G7 bahwa AS telah terlibat dalam diskusi untuk mencapai gencatan senjata Israel-Iran, dan telah menawarkan untuk bertemu dengan pihak Iran.

Serangan Balasan Terbaru Iran

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan peluncuran gelombang kesembilan Operasi Janji Sejati 3 pada Senin malam.

IRGC menegaskan bahwa serangan akan terus berlanjut tanpa gangguan hingga fajar pada Selasa (17/6/2025).

Mengutip Tasnim, gelombang baru serangan rudal Iran diluncurkan ke wilayah Palestina yang diduduki sebagai respons terhadap agresi Israel.

IRGC merilis video yang menunjukkan momen rudal Iran melintasi langit di atas Tepi Barat yang diduduki dalam perjalanan menuju target di wilayah yang diduduki.

Bersamaan dengan itu, media Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi di Golan selatan di tengah kekhawatiran infiltrasi pesawat tak berawak.

Kemudian, IRGC mengumumkan bahwa mereka menargetkan pangkalan tempat agresi Israel terhadap otoritas penyiaran negara diluncurkan.

Kebakaran terjadi di sekitar Beer al-Sabe' yang diduduki di al-Naqab barat akibat serangan rudal Iran, media Israel melaporkan.

Baca juga: Perburuan Mata-mata Israel Vs Iran: Rekrut Warga Lokal dan Kematian Para Jenderal

Media juga melaporkan bahwa Komando Front Dalam Negeri sedang menyelidiki alasan di balik keterlambatan peringatan, yang dikeluarkan hanya tiga menit sebelum sirene diaktifkan.

Sistem mendeteksi rudal Iran yang masuk hanya dua menit sebelum dampak, ungkap laporan itu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved