Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Selain Iron Dome, Badan Siber Nasional Israel Juga Diretas, Kirim Pesan Palsu saat Iran Menyerang

Badan Siber Nasional Israel mengakui ada kemungkinan peretasan setelah muncul pesan-pesan palsu yang dikirim kepada warga Israel.

khaberni/tangkap layar
SERANGAN BALASAN IRAN - Penampakan rudal-rudal Iran di langit Tel Aviv, Israel pada Sabtu (14/6/2025). Badan Siber Nasional Israel pada Senin (16/6/2025), mengakui ada kemungkinan peretasan setelah muncul pesan-pesan palsu yang dikirim kepada warga Israel. 

"Iran telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk saluran N12 dan N14 Israel. Peringatan ini sebagai tanggapan atas serangan musuh Zionis terhadap layanan penyiaran Republik Islam Iran," kata TV pemerintah Iran, dilansir Al Jazeera.

Setelahnya, gelombang baru serangan drone dan rudal yang menargetkan Tel Aviv dan Haifa, dilaporkan dimulai.

Di Haifa, semua kilang minyak dan perusahaan anak ditutup menyusul dampak rudal Iran, dengan tiga orang tewas dalam serangan itu, kata perusahaan kilang minyak Bazan Israel.

Rekap Iran vs Israel 16 Juni 2025

  • Israel telah mengebom kantor penyiaran pemerintah Iran di Teheran, dengan tuduhan digunakan oleh Angkatan Bersenjata Iran.
  • Pejabat Iran menolak klaim tersebut dan mengecam serangan itu sebagai "kejahatan perang".
  • Iran melancarkan gelombang serangan rudal dan drone balasan, yang ditujukan ke Haifa di Israel utara serta Tel Aviv.
  • Iran mengatakan 45 wanita dan anak-anak tewas dalam serangan terbaru Israel. Sementara itu, 75 wanita dan anak-anak lainnya terluka. Serangan Israel di bagian lain ibu kota juga menewaskan tiga pekerja Bulan Sabit Merah Iran yang sedang melakukan operasi penyelamatan.
  • Presiden AS, Donald Trump, berbicara di sela-sela pertemuan puncak G7 di Kanada, mengatakan Iran harus berbicara tentang penurunan eskalasi permusuhan dengan Israel "sebelum terlambat."
  • Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak untuk mengesampingkan kemungkinan menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan mengatakan, "Itu tidak akan meningkatkan konflik. Itu akan mengakhiri konflik."
  • Tentara Israel mengklaim telah menghancurkan sedikitnya 120, atau sepertiga, peluncur rudal permukaan-ke-permukaan Iran.
  • Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah mendesak warga Iran untuk bersatu setelah rudal Israel menyebabkan kerusakan parah di seluruh negeri, termasuk kota Kermanshah, tempat sebuah rumah sakit terkena serangan.

Suanasa Mencekam di Tel Aviv

Saat Iran melancarkan serangan balasan pertamanya terhadap Israel, Sabtu (14/6/2025), warga Tel Aviv, Chen Gabizon, menceritakan bagaimana suasana terasa mencekam.

Sesaat sebelum rudal Iran jatuh di tanah Tel Aviv, Gabizon mengaku ia dan warga Israel lainnya menerima peringatan.

Baca juga: IDF Akui Makin Banyak Rudal Serang Israel: Pertahanan Kami Tidak Bisa Menangkal Sepenuhnya

Ia bersama warga Tel Aviv lainnya lantas berlari ke tempat perlindungan bawah tanah.

Namun, meski sudah bersembunyi, suasana mencekam disebut Gabizon masih terasa.

Gabizon mengaku ledakan besar terdengar, tak lama setelah warga Israel berlari ke tempat perlindungan.

Ledakan itu memicu guncangan di Tel Aviv hingga menimbulkan kerusakan parah.

"Setelah (bersembunyi) beberapa menit, kami mendengar ledakan yang sangat besar."

"Semuanya berguncang, asap, debu, semuanya berserakan di mana-mana," ujarnya, Sabtu.

Setelah serangan balasan Iran, petugas pemadam kebakaran Israel bekerja berjam-jam untuk membebaskan orang-orang yang terjebak di gedung tinggi di Tel Aviv.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved