Konflik Iran Vs Israel
Israel Hancurkan Jet F-14 Tomcat Iran, Pesawat Legendaris Top Gun Meledak Jadi Bola Api
Dua jet F-14 Tomcat terakhir milik Iran dihancurkan Israel di Teheran. Pesawat ikonik "Top Gun" itu meledak dalam serangan drone dramatis.
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel (IDF) merilis rekaman udara yang memperlihatkan momen dua jet tempur F-14 Tomcat milik Iran dihancurkan.
Jet legendaris buatan Amerika Serikat itu dihancurkan dalam serangan drone di sebuah lapangan udara dekat Teheran.
Dalam rekaman tersebut, terlihat bola api besar muncul saat kedua pesawat meledak akibat serangan.
“Jet-jet tempur ini dimaksudkan untuk mencegat pesawat Israel,” tulis IDF di akun X resmi mereka.
Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengonfirmasi serangan itu dalam konferensi pers Senin (16/6/2025).
IDF menyebut aksi tersebut sebagai bagian dari operasi pencegahan yang lebih luas terhadap ancaman Iran.
Reporter Times of Israel, Emanuel Fabian, juga membagikan video lain yang memperlihatkan serangan Israel terhadap pasukan Iran.
Pasukan tersebut disebut sedang bersiap meluncurkan drone ke wilayah Israel sebelum dihantam serangan.
Jet F-14 Tomcat adalah pesawat tempur legendaris dua tempat duduk buatan pabrikan AS, Grumman.
Pesawat ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 dan dipensiunkan oleh Angkatan Laut AS pada 2006.
Namun, Iran tetap mengoperasikan F-14 setelah membeli 80 unit dari AS pada awal 1970-an saat Shah Mohammad Reza Pahlavi masih berkuasa.
Baca juga: Trump Dihujat usai Desak Warga Teheran Lakukan Evakuasi di Tengah Konflik Panas Iran Vs Israel
Setelah Revolusi Islam 1979, hubungan Iran-AS memburuk dan suku cadang untuk F-14 menjadi langka.
Meski demikian, Iran masih mempertahankan sekitar 40 hingga 42 unit F-14 hingga hari ini, menurut The Aviationist.
Iran juga tercatat sebagai satu-satunya negara di luar AS yang pernah mengoperasikan jet tempur F-14 Tomcat.
Jet ini dikenal luas karena perannya dalam film blockbuster “Top Gun” tahun 1986, yang dibintangi Tom Cruise.
Untuk keperluan syuting film, produsen dilaporkan membayar Angkatan Laut AS hampir 900 ribu dolar untuk waktu terbang F-14.
Serangan terbaru Israel ini menandai akhir dari era F-14 di Iran, sekaligus mengirim sinyal kuat di tengah ketegangan kawasan.
Jet tempur F-14 Tomcat
Jet tempur interceptor bermesin ganda ini memiliki sayap geser, kokpit tandem untuk dua awak, dan dirancang untuk kecepatan supersonik hingga Mach 2,3.
Dikutip dari cmano-db, jet tempur F-14 Tomcat dilengkapi radar Hughes AN/AWG‑9 kelas X‑band dengan kemampuan track‑while‑scan.
F-14 Tomcat juga mampu mendeteksi 24 target sekaligus dan meluncurkan enam rudal dalam satu serangan.
Baca juga: Trump Paksa Iran untuk Berunding Kesepakatan Nuklir dan Mengakhiri Perang dengan Israel
Iran mengoperasikan rudal Fakour‑90 – versi lokal dari AIM‑54 Phoenix – dengan jarak jangkauan sekitar 150–160 kilometer, kecepatan Mach 5–7 dan peluncurannya dilakukan dari F‑14.
Dari 79 unit yang diakuisisi pada 1970‑an, kini diperkirakan hanya 40–43 F‑14 tersisa, dengan sekitar 20 berada dalam kondisi operasional.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.