Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iron Dome Israel Bisa Runtuh pada Hari ke-18 Perang, Intelijen: Dibombardir Rudal Balistik Iran

Iron Dome Israel gagal cegat rentetan rudal balistik Iran. Intelijen menyebut iron dome Israel bisa runtuh di hari ke-18 perang.

X/Telegram/Hizbullah
IRON DOME ISRAEL - Iron Dome Israel gagal cegat rentetan rudal balistik Iran. Intelijen menyebut iron dome Israel bisa runtuh di hari ke-18 perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Iron dome Israel disebut bisa runtuh, menurut laporan intelijen, usai terus-terusan digempur rudal balistik Iran.

Diproyeksikan bahwa serangan rudal balistik Iran dapat mulai secara signifikan melanggar jaringan pertahanan rudal Israel sekitar hari kedelapan belas serangan berkelanjutan.

Hal tersebut menurut laporan sebuah akun intelijen open-source (OSINT) X yang berfokus pada militer yang mencakup front Timur Tengah dan Asia Barat, @METT_Project.

Dalam thread terperinci yang dibagikan pada hari Senin (16/6/2025), akun tersebut memperkirakan bahwa Israel dan sekutu memiliki antara 950 dan 1.120 pencegat pertahanan rudal balistik atau Ballistic Missile Defense (BMD).

Termasuk sistem Arrow-2 dan Arrow-3, baterai David’s Sling, serta sejumlah peluncur THAAD yang dikerahkan di al-Naqab.

Dan juga pencegat SM-3 dan SM-6 di atas dua kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di dekatnya.

Berdasarkan persediaan iron dome yang dimiliki Israel, analisis intelijen menyimpulkan bahwa mempertahankan terhadap rentetan serangan berkelanjutan 50 hingga 70 rudal balistik Iran per hari akan membutuhkan pengeluaran antara 72 dan 84 pencegat setiap hari, mengutip Al Mayadeen, Selasa (17/6/2025).

Dengan asumsi rata-rata 1,2 hingga 1,4 pencegat yang dibutuhkan per rudal.

Tingkat konsumsi ini, menurut proyeksi kasus terbaik untuk pihak Israel, akan menghasilkan jaringan BMD Israel yang menunjukkan tanda-tanda ketegangan antara Hari 10 dan 15.

Lantas kesenjangan cakupan akan mulai muncul, dan pada Hari ke-18 perang Israel vs Iran.

Sistem iron dome akan mendekati titik kritis di mana penetrasi rudal setiap hari akan meningkat.

Baca juga: Netanyahu: Pembunuhan Ali Khamenei akan Akhiri Perang Iran-Israel, Bukan Memperburuknya

Tak hanya itu zona prioritas akan kekurangan sistem pertahanan udara.

Tanpa pasokan darurat, grid iron dome akan menghadapi gesekan progresif, membuatnya semakin rentan terhadap salvo yang berkelanjutan.

Sementara analisis yang dilakukan oleh METT mengasumsikan bahwa Angkatan Bersenjata Iran akan mempertahankan peluncuran rudal 50-70 sehari dan tidak ada baterai pertahanan udara tambahan yang akan dimasukkan ke dalam BMD Israel.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved