Konflik Iran Vs Israel
Situasi Terkini Teheran: Serangan Israel Picu Kabur Massal, Jalanan Macet Total
Warga Teheran panik kabur massal usai serangan Israel. Jalanan lumpuh macet total, suasana kota mencekam dan tak terkendali.
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Ibu kota Iran, Teheran, dilanda situasi panik total pada Senin (16/6/2025), menyusul serangan udara intensif yang dilakukan Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran.
Warga berbondong-bondong meninggalkan kota, menciptakan kemacetan bermil-mil yang terekam dalam video viral dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube KompasTV.
Situasi lalu lintas nyaris lumpuh total. Ribuan kendaraan memadati jalan utama Teheran, merayap perlahan menuju wilayah pedesaan di utara Iran.
Suasana ini menandai ketakutan warga terhadap potensi serangan lanjutan dari Angkatan Udara Israel, yang dikabarkan telah menguasai ruang udara ibu kota.
Baca juga: 6 Link Live Kamera Pantau Belasan Kota Tel Aviv - Teheran, Saksi Detik-detik Serangan Iran vs Israel
Kronologi Serangan dan Kepanikan Warga
Serangan udara besar-besaran diluncurkan Israel sejak Jumat pekan lalu, menghantam target-target strategis seperti pangkalan rudal, fasilitas nuklir, dan rumah-rumah pejabat militer Iran.
Ketegangan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun akhirnya pecah menjadi konflik terbuka.
Mobil-mobil tampak merayap keluar dari kota, seolah melarikan diri dari hari kiamat.
“Saya tidak ingin meninggalkan rumah saya, tapi saya juga tidak akan membiarkan anak-anak saya berada dalam situasi seperti ini,” ujar seorang ayah dua anak kepada CNN.
Jurnalis dari kantor berita Jerman, dpa, melaporkan antrean panjang kendaraan di SPBU dan jalan tol utama. Sementara itu, akun media sosial ramai oleh komentar warga yang ketakutan dan pasrah.
“Wow ternyata bukan warga Israel yang kabur tapi warga Iran,” tulis @Beta-Betq-f2k.
Baca juga: Iran Masih Sembunyikan Senjata Terkuatnya, Eks Bos IRGC: Israel Akan Diserang Jauh Lebih Parah
Reaksi Pemerintah Iran dan Ketegangan Berkepanjangan
Militer Israel memperingatkan warga sipil Iran untuk mengevakuasi area sekitar pabrik senjata. Pemerintah Iran pun meminta warga mencari perlindungan sementara di masjid, sekolah, dan stasiun kereta bawah tanah yang dibuka sepanjang malam.
Namun, Ketua Dewan Kota Teheran, Mehdi Chamran, mengakui bahwa kota itu tidak memiliki tempat perlindungan bom yang memadai.
“Sayangnya, di Teheran dan kota-kota lain, kami tidak memiliki tempat perlindungan,” ujarnya.
Sementara itu, dua rudal dilaporkan menghantam Bandara Mehrabad yang juga berfungsi sebagai pangkalan Angkatan Udara. Kebakaran pun terjadi di kawasan depot minyak Shahran, barat laut Teheran.
Baca juga: Israel Serang Kantor Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh: Kejahatan Perang, Warga Sipil Terluka
Operasi Udara Israel dan Ancaman Lebih Besar
Kepala Staf Umum IDF, Eyal Zamir, menyatakan bahwa “jalan menuju Teheran telah terbuka,” menandai dimulainya fase baru dalam operasi militer Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.