Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Serangan Iran Membukakan Mata, Warga israel Kini Sadar Penderitaan yang Dialami Warga Palestina

Setelah serangan gencar rudal-rudal Iran menhantam Israel, warga Israel kini menyadari apa yang dialami warga Palestina dan Lebanon.

Editor: Muhammad Barir
Tangkap layar YouTube WION
KOBARAN API DI HAIFA - Iran melancarkan serangan terhadap Kota Haifa, Israel, pada Minggu (15/6/2025) malam. Serangan itu memicu kobaran api hingga gangguan listrik. Dilaporkan empat warga Haifa, yang termasuk dalam satu keluarga, tewas akibat serangan tersebut. 

Komando Front Dalam Negeri Israel mengeluarkan instruksi mendesak kepada para pemukim, mendesak mereka untuk tetap dekat dengan daerah yang dilindungi dan segera memasuki tempat perlindungan setelah mendengar sirene peringatan. 

Hal ini terjadi di tengah rentetan peringatan yang berbunyi di wilayah utara dan selatan Palestina yang diduduki.

Seorang koresponden Al Mayadeen mengonfirmasi bahwa salvo rudal baru diluncurkan dari wilayah Iran menuju Palestina yang diduduki pada Senin dini hari.

Media Israel telah melaporkan dampak rudal di sedikitnya empat lokasi di wilayah Gush Dan, termasuk pusat kota Tel Aviv. Ledakan keras terdengar di wilayah Palestina yang diduduki dan Haifa, sementara layanan darurat Bintang Merah Daud (Magen David Adom) menerima banyak panggilan dari wilayah pesisir dan pusat kota.

Ledakan besar dilaporkan

Haifa dilaporkan terkena beberapa rudal, salah satunya mengakibatkan ledakan besar. Tel Aviv dan Bnei Brak juga mengalami dampak langsung, dengan laporan yang menunjukkan sedikitnya empat rudal Iran menghantam wilayah Tel Aviv yang lebih luas. 

Di Petah Tikva, sebuah rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, menyebabkan kerusakan parah.

Laporan saksi mata dan rekaman di media sosial menangkap pemandangan kekacauan, dengan sirene kembali berbunyi di Tel Aviv, Yafa, Modi'in, Herzliya, dan Hasharon. 

Warga menggambarkan situasi tersebut menyerupai "hari kiamat," dengan kondisi mati listrik dan layanan darurat yang terbatas.

Militer Israel telah memperingatkan para pemukim agar tidak merekam lokasi pendaratan rudal, dengan alasan masalah keamanan. 

Sementara itu, pemadaman listrik besar-besaran dilaporkan terjadi di seluruh wilayah tengah wilayah pendudukan, sehingga mempersulit upaya penyelamatan dan tanggap darurat.

Hingga laporan ini dibuat, sumber-sumber Israel telah mengonfirmasi beberapa korban luka serius akibat serangan rudal Iran, tetapi jumlah korban yang sebenarnya masih belum jelas. Situasi terus berkembang, dengan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut yang membayangi.

 

 


SUMBER: AL JAZEERA, AL MAYADEEN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved