Selasa, 30 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Peta Jarak Iran dan Israel: Situasi di Irak, Suriah, dan Negara Lain yang Kemungkinan Dilalui Rudal

Rudal Iran dan Israel melewati sejumlah negara, seperti Suriah, Irak, Yordania. Bagaimana nasib negara-negara tersebut?

Penulis: Tiara Shelavie
Tangkap layar situs distance.to
PETA ISRAEL-IRAN - Tangkap layar situs distance.to yang diambil pada 16 Juni 2025, memperlihatkan peta antara Israel dan Iran. Rudal Iran dan Israel melewati sejumlah negara, seperti Suriah, Irak, Yordania. Bagaimana nasib negara-negara tersebut? 

TRIBUNNEWS.COM – Serangan udara antara Israel dan Iran memasuki hari keempat pada Senin (16/6/2025).

Mengutip CNBC News, setidaknya 224 orang dilaporkan tewas sejak Israel mulai menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025), menurut media pemerintah Iran, dengan sekitar 90 persen korban merupakan warga sipil.

Di pihak Israel, serangan balasan dari Iran menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk sembilan orang di Bat Yam, lokasi serangan udara paling mematikan yang dilancarkan Iran terhadap negara tersebut.

Israel dan Iran tidak berbatasan langsung.

Menurut situs distance.to, jarak antara Tel Aviv dan Teheran adalah sekitar 1.585,70 km.

Artinya, rudal yang ditembakkan baik oleh Iran maupun Israel kemungkinan besar melewati sejumlah negara seperti Suriah, Irak, Yordania, dan Lebanon, tergantung pada lokasi target masing-masing.

Lantas, bagaimana situasi negara-negara yang dilalui rudal tersebut?

PETA ISRAEL-IRAN - Tangkap layar situs distance.to yang diambil pada 16 Juni 2025, memperlihatkan peta antara Israel dan Iran. Rudal Iran dan Israel melewati sejumlah negara, seperti Suriah, Irak, Yordania. Bagaimana nasib negara-negara tersebut?
PETA ISRAEL-IRAN - Tangkap layar situs distance.to yang diambil pada 16 Juni 2025, memperlihatkan peta antara Israel dan Iran. Rudal Iran dan Israel melewati sejumlah negara, seperti Suriah, Irak, Yordania. Bagaimana nasib negara-negara tersebut? (Tangkap layar situs distance.to)

Irak

Di Irak, unjuk rasa pro-Iran digelar.

Video yang memperlihatkan warga Irak merayakan serangan terhadap Israel tersebar di media sosial.

Namun, pemerintah Irak tampak berusaha menjaga jarak dari konflik, menurut laporan Ynet.

Selama bertahun-tahun, milisi pro-Iran, beberapa di antaranya didukung oleh Irak, telah melancarkan serangan berulang terhadap target-target Amerika di Irak dan Suriah.

Baca juga: Konflik Israel-Iran Memanas, Tepi Barat Di-lockdown, Warga Palestina Terjebak di Tengah-tengah

Mereka kemudian menghentikan operasi setelah menerima jaminan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri menyusul jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Jeda ini turut mencegah kelompok milisi memperluas serangan ke wilayah Israel.

Namun, dengan perkembangan terbaru, muncul kekhawatiran bahwa kelompok-kelompok tersebut dapat kembali aktif.

Pemerintah Irak saat ini berada dalam posisi yang sulit: menjaga hubungan dengan AS sambil menahan aktivitas milisi di dalam negeri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved