Senin, 29 September 2025

Baru Mau Akad, Pria Tiongkok Diminta Bayar Utang Ratusan Juta, Endingnya Nikahi Pengiring Pengantin

Keluarga mempelai pria murka dan mereka menegaskan bahwa seluruh biaya dan mahar telah disepakati jauh hari sebelumnya

Editor: Eko Sutriyanto
SANOOK.COM
PERNIKAHAN BATAL: Pengantin pria di Tiongkok gagal menikahi kekasihnya gegara ulah calon ibu mertuanya. Ia akhirnya menikah dengan salah satu pendamping mempelai wanita pada hari yang sama 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK – Sebuah hari yang seharusnya menjadi kenangan terindah dalam hidup seorang pria justru berubah menjadi drama penuh air mata dan keputusan mengejutkan.

Dilansir dari Sanook.com, Rabu (11/6/2025), kejadian ini terjadi di Tiongkok dan viral setelah rekaman serta kisahnya menyebar luas di media sosial.

Pasangan ini telah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun.

Setelah keduanya mapan dan memiliki penghasilan tetap, mereka pun memutuskan untuk menikah, dengan restu dari kedua belah pihak keluarga.

Hari pernikahan pun tiba. Pagi itu, keluarga mempelai pria datang lebih awal ke rumah calon pengantin wanita.

Gaun putih sudah siap, senyum menghiasi wajah-wajah keluarga, dan para tamu mulai berdatangan.

Baca juga: Cerita Alyssa Daguise Pernah Kuliah Kedokteran di Paris, Kini Calon Istri Al Pilih DO dari Kampus

Namun suasana bahagia itu seketika berubah saat calon ibu mertua menyampaikan permintaan tak terduga yang belum pernah dibahas sebelumnya.

Permintaan Tak Masuk Akal di Hari Akad

Dengan wajah serius, sang ibu menyampaikan syarat tambahan: pengantin pria harus melunasi utang kakak calon istrinya, yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Jika tidak, pernikahan tak akan dilanjutkan.

Awalnya, pengantin pria mengira itu hanya candaan. Namun saat melihat raut wajah tegas sang calon ibu mertua, ia sadar ini bukan lelucon.

"Ibu butuh uang itu sekarang, atau pernikahan tidak akan terjadi," tegasnya.

Terkejut dan kecewa, pria itu menoleh ke wanita yang selama ini ia cintai, dan bertanya.

"Jika aku tidak memberimu uang hari ini, kamu tidak akan pergi denganku, kan?"

Dengan suara gemetar, mempelai wanita menjawab lirih, “Aku tidak punya pilihan lain,” katanya.

Cinta Kalah oleh Tekanan Keluarga

Keluarga mempelai pria murka. Mereka menegaskan bahwa seluruh biaya dan mahar telah disepakati jauh hari sebelumnya. Tak seharusnya mereka diminta menanggung utang keluarga calon istri.

Ketegangan pun memuncak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan