Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Ultimatum Iran: Jika Rudal Terus Ditembakkan, Teheran akan Terbakar!

Duta Besar Iran untuk PBB menyatakan bahwa sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 320 lainnya terluka.

Tangkap Layar Twitter/X
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz mengecam Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres karena memiliki bias terhadap korban kekerasan seksual di Israel. 

TRIBUNNEWS.COM — Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran usai serangan rudal yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya di wilayah Israel pada Sabtu (14/6/2025) pagi waktu setempat.

"Jika (Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali) Khamenei terus menembakkan rudal ke wilayah Israel, Teheran akan terbakar,” tegas Katz, seperti dilansir APnews.

Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan panas antara kedua negara yang terus meningkat.

Militer Iran telah meluncurkan rudal balistik sebagai respons atas serangan udara Israel yang sebelumnya menghantam fasilitas strategis dan menewaskan sejumlah jenderal serta ilmuwan Iran.

Siaran televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa sistem pertahanan udara di kota Khorramabad, Kermanshah, dan Tabriz telah diaktifkan menyusul indikasi serangan udara baru dari Israel.

Rekaman dari Tabriz memperlihatkan asap hitam membumbung di langit, memperkuat laporan terjadinya serangan langsung ke wilayah tersebut.

Sebelumnya, serangan Israel yang melibatkan pesawat tempur dan drone menyasar sejumlah titik vital di Iran. Serangan itu disebut menyebabkan korban jiwa yang cukup besar.

Duta Besar Iran untuk PBB menyatakan bahwa sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 320 lainnya terluka.

Baca juga: Iran Ancam Serangan Balasan Lebih Dahsyat, Shekarchi: Israel Akan Menyesal

Sebagai balasan, Iran menggempur Israel dengan gelombang pesawat nirawak dan rudal balistik. Sasaran utamanya adalah Tel Aviv dan Yerusalem. Ledakan-ledakan besar dilaporkan mengguncang bangunan di pusat kota dan membuat warga sipil panik.

Militer Israel kemudian mengimbau masyarakat untuk segera mencari tempat perlindungan, terutama di tengah konflik berkepanjangan di Gaza yang belum kunjung usai sejak 20 bulan terakhir.

Hingga kini, kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda akan meredakan serangan.

Israel dan Iran sama-sama menyatakan kesiapan untuk melanjutkan aksi militer masing-masing, yang membuka peluang memburuknya eskalasi dan konflik berskala luas di kawasan Timur Tengah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan