Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Ayatollah Khamenei Beri Peringatan Keras ke Israel: Kami Tak Akan Berbelas Kasih kepada Mereka

Khamenei menambahkan, Iran tak akan memberikan kelonggaran apapun terhadap Israel. 

Penulis: Reza Deni
Akun X Emanuel (Mannie) Fabian
IRAN RUDAL ISRAEL - Tangkapan layar video yang menunjukkan pecahan besar dari rudal balistik yang dicegat dan diluncurkan dari Iran menghantam sebuah kota di Israel bagian utara. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memberikan peringatan keras usai Israel menyerang Teheran dan menewaskan sejumlah petinggi militer Iran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memberikan peringatan keras usai Israel menyerang Teheran dan menewaskan sejumlah petinggi militer Iran.

Dikutip dari Islamic Republic News Agency (IRNA), Khamenei menyebut tindakan Israel sebagai "kesalahan besar".

Baca juga: Iran Gempur Balik Israel, Bandara Tel Aviv Lumpuh Total, Maskapai Kabur Evakuasi Pesawat

"Konsekuensinya akan membuat mereka tak berdaya," tegas Ayatollah Khamenei, Sabtu (14/6/2025).

Khamenei menambahkan, Iran tak akan memberikan kelonggaran apapun terhadap Israel

Iran, dikatakan Khamenei, akan mengambil tindakan keras

"Kami tidak akan berbelas kasih pada mereka. Hidup mereka pasti akan menjadi menyedihkan," ujarnya.

Bahkan, seluruh rakyat Iran berdiri di belakang angkatan bersenjata mereka.

"Republik Islam, dengan izin Tuhan, akan mengalahkan rezim Zionis," tandas Khamenei.

Adapun Iran dilaporkan meluncurkan serangan balasan ke Israel pada Sabtu (14/6/2025) pagi setelah serangan Israel ke Teheran sehari sebelumnya. 

AP melaporkan, serangan misil dan drone tersebut menewaskan tiga orang dan belasan orang mengalami luka-luka.

Adapun identitas korban dalam serang Israel belum terkonfirmasi. 

Baca juga: Mengenal Sistem Pertahanan Udara Israel, Mengapa Tel Aviv Bisa Ditembus Rudal Iran?

Israel Serang Iran

Israel menyerang Teheran, ibu kota Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat atau pagi waktu Indonesia barat. Beberapa ledakan keras terdengar di Teheran, ibu kota Iran.

Serangan Israel itu terjadi saat ketegangan meningkat tajam terkait program nuklir.

Dikutip dari Newsweek, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memberlakukan "keadaan darurat khusus" setelah "serangan pendahuluan terhadap Iran".

Dia memperingatkan potensi serangan pesawat tak berawak dan rudal terhadap Israel dan warga sipil.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved