Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Tidak ada Tanda-tanda Kebocoran Radioaktif di Luar Lokasi Nuklir yang Dibom, Kata Iran

Organisasi energi atom Iran telah mengonfirmasi lokasi nuklir Natanz rusak dalam serangan Israel pagi ini, tetapi mengatakan tidak ada bukti kebocoran

Editor: Muhammad Barir
Foto: MehrNews
ISRAEL SERANG IRAN - Serangan Israel di Teheran Iran pada 13 Juni 2025. Media itu menulis Israel menyerang pemukiman penduduk,. 

Tidak ada Tanda-tanda Kebocoran Radioaktif di Luar Lokasi Nuklir yang Dibom, Kata Iran

TRIBUNNEWS.COM- Organisasi energi atom Iran telah mengonfirmasi lokasi nuklir Natanz rusak dalam serangan Israel pagi ini, tetapi mengatakan tidak ada bukti kebocoran kontaminasi radioaktif atau kimia di luar fasilitas tersebut.

Organisasi Energi Atom Iran juga mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya belum menerima laporan mengenai korban di Natanz, situs pengayaan uranium utama Iran.

Dikatakannya, penyelidikan masih terus dilakukan untuk menentukan seberapa parah kerusakan di lokasi tersebut.

Pernyataan itu juga mengkritik pengawas nuklir global, Badan Tenaga Atom Internasional, karena gagal mengambil tindakan meskipun ada peringatan berulang kali dari pejabat Iran tentang ancaman Israel terhadap infrastruktur nuklir negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

 

 

 

 

 

 

 

Perundingan Nuklir Iran Terhenti Sementara

Iran tidak mungkin segera melanjutkan perundingan nuklir dengan pejabat AS setelah menarik diri dari pertemuan puncak akhir pekan ini di Oman, kata Mohammad Eslami, seorang peneliti di Universitas Teheran.

"Satu-satunya hal yang dihancurkan sepenuhnya oleh serangan Israel adalah solusi diplomatik yang sedang berlangsung antara [para diplomat] Iran dan Amerika. Saat ini, tidak ada keputusan dari pihak Iran untuk kembali ke perundingan karena... dari sudut pandang Iran, serangan ini didukung oleh Amerika," kata Eslami dari Teheran. 

“Meskipun Amerika tidak terlibat secara langsung, hal itu tidak berarti bahwa mereka tidak mendukung [Israel] dalam operasi tersebut,” katanya.

Masa depan perundingan apa pun akan bergantung pada bagaimana Israel dan AS menanggapi serangan balik Iran yang akan datang, tambahnya, dan apakah serangan tersebut akan meningkat lebih lanjut.

 

 


SUMBER: AL JAZEERA

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved