Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Menyatakan Perang Panjang Melawan Iran, Serang Situs Nuklir akan Terus Berlanjut jika Perlu

Pesawat tempur Israel mengebom ibu kota Iran, Teheran, pada dini hari tanggal 13 Juni, menargetkan kawasan permukiman sebagai bagian dari operasi

Editor: Muhammad Barir
Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato 

Israel Menyatakan Perang Panjang Melawan Iran, Serang Situs Nuklir akan Terus Berlanjut jika Perlu

TRIBUNNEWS.COM- Pesawat tempur Israel mengebom ibu kota Iran, Teheran, pada dini hari tanggal 13 Juni, menargetkan kawasan permukiman sebagai bagian dari operasi “Rising Lion,” yang menurut para pejabat menargetkan fasilitas nuklir Iran dan pejabat senior Angkatan Bersenjata Iran.

Serangan itu mengakibatkan kerusakan parah dan jatuhnya korban sipil.

"Kami menargetkan situs pengayaan uranium utama Iran di Natanz dan pejabat nuklir dan militer Iran di Teheran," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah serangan tersebut.

“Operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan, hingga kami menyelesaikan misi,” imbuh Netanyahu.

Pemerintah juga mengaktifkan Dekrit 8, yang memanggil semua prajurit cadangan untuk tugas militer.

Pejabat di Tel Aviv memerintahkan warga untuk berlindung di tempat perlindungan bom dan mengumumkan keadaan darurat, serta memperingatkan akan adanya serangan balasan Iran.

Di Washington, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan kepada wartawan bahwa Israel mengambil "tindakan sepihak terhadap Iran," dan menekankan bahwa AS "tidak terlibat."

"Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut. Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk [mereka] membela diri," kata Rubio dalam sebuah pernyataan.

“Saya tegaskan: Iran tidak seharusnya menargetkan kepentingan atau personel AS,” imbuhnya.

Menurut sumber yang berbicara dengan Axios , pada hari Kamis sebelumnya, Washington memberi tahu sekutunya bahwa serangan Israel terhadap Iran “akan segera terjadi” dan “menegaskan bahwa mereka tidak terlibat.”

Sebelum bom dijatuhkan di Teheran, Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee mengungkapkan bahwa ia berada di kedutaan di Yerusalem dan "akan tetap di sini sepanjang malam," seraya menambahkan: "Berdoalah untuk perdamaian Yerusalem."

Sebelumnya pada hari itu, Presiden AS Donald Trump membanggakan di media sosial tentang komitmennya terhadap “Resolusi Diplomatik” terhadap perundingan nuklir dan keringanan sanksi dengan Iran.

 

 

Netanyahu: Serangan Israel menargetkan situs nuklir dan akan terus berlanjut jika perlu

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved