Kecelakaan Pesawat Air India
Kesaksian Penumpang Pesawat Air India 2 Jam Sebelum Kecelakaan, Banyak Gangguan Teknis, AC Mati
Seorang penumpang, yang melakukan perjalanan dengan penerbangan Air India AI171 dua jam sebelum jatuh mengklaim ada banyak gangguan teknis dialami.
Kesaksian Penumpang Pesawat Air India Sebelum Kecelakaan, Ada Gangguan Teknis, AC Tidak Berfungsi
TRIBUNNEWS.COM- Seorang penumpang, yang melakukan perjalanan dengan penerbangan Air India AI171 dua jam sebelum jatuh di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) sore, mengklaim bahwa AC tidak berfungsi selama perjalanannya dari Delhi ke Ahmedabad.
Menandai beberapa masalah teknis di media sosial, penumpang bernama Akash Vatsa mengklaim bahwa ia melihat hal-hal yang tidak biasa selama perjalanannya.
"Saya berada di dalam pesawat yang sama 2 jam sebelum lepas landas dari AMD. Saya naik pesawat ini dari DEL-AMD. Melihat hal-hal yang tidak biasa di tempat itu," tulisnya di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Saat membagikan video secara daring, Vatsa mengatakan bahwa selain AC, layar TV dalam pesawat dan tombol untuk memanggil awak kabin untuk meminta bantuan juga tidak berfungsi. Penumpang, katanya, menggunakan majalah yang disimpan di kantong kursi karena AC tidak berfungsi.
"Kami hampir akan meluncur... tetapi AC-nya tidak menyala. Banyak orang yang membaca majalah karena AC-nya tidak menyala sama sekali. Seperti biasa, layar TV juga tidak menyala. Tombol untuk memanggil awak kabin juga tidak menyala... tidak ada yang menyala. Bahkan lampunya tidak menyala," kata penumpang yang tampak frustrasi dalam klip tersebut.
Vatsa menyebutkan bahwa pesawat itu adalah Dreamliner 787.
"Tidak ada yang berfungsi dalam penerbangan ini. Inilah yang Anda berikan... Dan seperti biasa, itulah sebabnya Air India dianggap sebagai salah satu maskapai penerbangan terburuk di dunia," tambahnya.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamline milik Air India yang membawa 242 penumpang jatuh setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad antara pukul 1-2 siang. Pesawat itu jatuh di daerah Meghaninagar dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.
Dari 242 orang yang berada di dalam pesawat, 12 orang berasal dari maskapai penerbangan - 2 pilot dan 10 awak kabin. Pesawat tersebut dikomandoi oleh Kapten Sumeet Sabharwal dengan Perwira Pertama Clive Kundar.
Air India mengonfirmasi bahwa ada 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, satu warga negara Kanada, dan tujuh warga negara Portugal dalam pesawat naas itu. Maskapai tersebut telah menyiapkan nomor hotline khusus penumpang 1800 5691 444 untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Perdana Menteri Narendra Modi menggambarkan kecelakaan pesawat Air India sebagai "sangat memilukan yang tak terlukiskan".
Ia mengatakan bahwa ia berkomunikasi dengan para menteri dan otoritas lain yang tengah berupaya membantu mereka yang terdampak.
"Tragedi di Ahmedabad telah mengejutkan dan membuat kami sedih. Sungguh menyayat hati yang tak terlukiskan. Di saat yang menyedihkan ini, pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampaknya. Saya telah menghubungi para menteri dan pihak berwenang yang tengah berupaya membantu mereka yang terkena dampak," tulisnya di X.
Sebelumnya, ia memerintahkan Menteri Penerbangan Sipil Rammohan Naidu untuk memastikan semua dukungan yang diperlukan segera diberikan dan meminta agar terus diberi informasi terkini mengenai situasi tersebut.
SUMBER: MONEY CONTROL
Kecelakaan Pesawat Air India
Profil 2 Pilot Air India: Sosok di Balik Kokpit Tragedi Maut |
---|
5 Fakta Tragis Kecelakaan Air India: Sakelar Mati, 260 Nyawa Melayang |
---|
Tangis Satu-satunya Korban Selamat Air India Sambut Jenazah Sang Kakak di Kampung Halaman |
---|
Bos Boeing Datangi Langsung Markas Air India, Diduga Bahas Mesin Pesawat Dreamliner yang Kecelakaan |
---|
Penumpang Air India Nomor 11A Mengatakan Dia Tidak Melompat dari Pesawat, 'Saya Keluar dari Pesawat' |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.