Jumlah Mahasiswa Asing di AS, Mahasiswa India Salip China Jadi Terbanyak, Berapa dari Indonesia?

Di Antara Mahasiswa Asing di AS, India Terbanyak Mahasiswanya yang Belajar di AS, Berapa dari Indonesia?

TRIBUNNEWS.COM- Amerika Serikat merupakan tujuan populer bagi mahasiswa internasional. Ini dapat mencakup siswa dari sekolah dasar, menengah, dan juga mahasiswa. 

Belajar di luar negeri di Amerika Serikat juga ditentukan oleh alasan politik keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS.

Politik sangat berpengaruh terhadap mahasiswa asing di AS. Baru-baru ini Pemerintah AS melarang Harvard menerima Mahasiswa Asing, atas dalih antisemit dan pro-China karena kritis terhadap Donald Trump, Harvard dilarang menerima mahasiswa asing. Mahasiswa yang sudah ada pun harus pindah.

Amerika Serikat masih menjadi salah satu negara tujuan studi luar negeri yang paling populer bagi mahasiswa internasional. 

Sejarah pelajar internasional di Amerika Serikat mengungkap evolusi menarik yang dibentuk oleh peluang pendidikan, peristiwa global, dan kebijakan pemerintah AS.

Meskipun ada larangan bepergian oleh pemerintah AS saat ini, pendidikan internasional tetap menjadi landasan utama lanskap akademis Amerika Serikat. 

Pada tahun akademik 2023/24, lebih dari 1,1 juta mahasiswa internasional terdaftar di berbagai lembaga pendidikan AS.

Dari jumlah tersebut, 8.145 orang atau 0,7 persennya berasal dari Indonesia.

Dalam infografis ini, kami uraikan asal para pelajar atau mahasiswa ini dan urutkan negara sumber teratas.

Data untuk visualisasi ini berasal dari Open Doors . Data ini menyoroti mahasiswa internasional AS berdasarkan negara, yang menunjukkan jumlah total numerik dan persentase penerimaan mereka secara keseluruhan.

India Melampaui Tiongkok Sebagai Negara Terbanyak yang Kirim Mahasiswanya ke AS

India mengirimkan lebih dari 331.000 mahasiswa ke AS tahun lalu, melampaui China yang mengirimkan 277.000 mahasiswa. 

Pergeseran ini mencerminkan tren peningkatan yang terlihat selama beberapa tahun terakhir karena pendaftaran mahasiswa China telah menurun.

Seperti yang dilaporkan The New York Times, ambisi kelas menengah yang meluas telah membantu India memimpin, meskipun penghentian wawancara visa baru-baru ini membuat keadaan menjadi kacau. AS juga memiliki populasi imigran India terbesar di dunia.

Ada Pertumbuhan di Negara-negara Kecil

Sementara raksasa seperti India dan China mendominasi, negara-negara seperti Bangladesh , Nepal , dan Nigeria diam-diam telah mengembangkan kehadiran mereka.