Minggu, 5 Oktober 2025

Rusia Diduga Bantu Perbaikan Kapal Perang Korut yang Rusak Saat Peluncuran

Rusia diduga bantu perbaiki kapal perang Korut yang rusak saat peluncuran. Kapal kini dipindahkan ke galangan dekat perbatasan Rusia.

Maxar Technologies
KAPAL KORUT RUSAK - Citra satelit yang diambil hari Minggu (8/6/2025) oleh Maxar Technologies menunjukkan kapal perusak seberat 5.000 ton, yang belum diberi nama, berada di dok kering di pelabuhan Rajin, bagian dari zona ekonomi khusus Rason Korea Utara, yang berbatasan dengan perbatasan pendeknya dengan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara diduga memindahkan kapal perang baru yang mengalami kerusakan saat peluncuran ke galangan kapal di Rajin, dekat perbatasan Rusia.

Citra satelit terbaru dari Maxar Technologies menunjukkan kapal seberat 5.000 ton tersebut berada di dok kering di pelabuhan Rajin, zona ekonomi khusus Rason.

Meskipun bukan fasilitas pembuatan kapal besar, Rajin memiliki fasilitas perbaikan dan pemeliharaan yang memadai.

Kapal perang yang belum dinamai mengalami kecelakaan pada 21 Mei saat diluncurkan.

Bagian buritan masuk ke air, sedangkan haluan kapal tersangkut di darat, menyebabkan kapal miring.

Kim Jong Un yang hadir langsung memerintahkan perbaikan rampung pada akhir Juni sebagai bentuk menjaga kehormatan nasional.

Media resmi melaporkan proses perbaikan akan memakan waktu 7-10 hari.

Menurut ahli pertahanan Korea Selatan, lama perbaikan bergantung pada kerusakan sonar dan alat pendeteksi kedalaman di haluan kapal.

Kerusakan sonar kemungkinan memerlukan bantuan teknis luar negeri karena Korea Utara diduga tidak memiliki teknologi tersebut.

Dampak Kerusakan

CNN melaporkan, anggota parlemen Korea Selatan menyatakan kerusakan eksternal tidak signifikan, tapi air laut yang masuk ke dalam kapal menjadi masalah utama.

Baca juga: Korea Utara Siap Berdiri di Pihak Rusia, Janji Dukung Putin Tanpa Syarat

Mesin dan perangkat elektronik harus dibersihkan dari air dan garam untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Rajin menjadi titik penting hubungan ekonomi dan militer antara Korea Utara dan Rusia.

Menurut Korea Institute for Defense Analyses, Rajin adalah “node” strategis yang membantu memperdalam kerja sama bilateral.

Dukungan Militer Rusia ke Korut

Laporan Modern War Institute dan Multilateral Sanctions Monitoring Team menyebut Rajin sebagai pusat pengiriman senjata Korut ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Rusia memberikan teknologi persenjataan canggih dan bahan bakar sebagai balasan.

Keterlibatan Rusia dalam perbaikan kapal perang Korea Utara menandai kerja sama militer yang semakin erat.

Namun, sulit dipastikan apakah Rusia hanya menyediakan tenaga ahli atau juga peralatan utama.

Galangan Rajin menjadi pusat strategis penting bagi kesiapan militer Korea Utara dan hubungan dengan Rusia.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved