Konflik Rusia Vs Ukraina
Momen Haru saat Rusia dan Ukraina Saling Tukar Tawanan Perang
Pertukaran tawanan perang ini terlaksana berkat perundingan langsung antara Rusia dan Ukraina di Instanbul pada 2 Juni lalu.
Para wanita memegang foto-foto para pria yang hilang sambil berharap tawanan yang kembali mengenali foto tersebut dan memberikan informasi tentang nasib kerabat mereka.
Beberapa dari wanita itu juga berharap orang yang mereka cintai dapat dibebaskan dan pulang.
Oksana Kupriyenko (52 tahun) memegang foto putranya bernama Denys yang hilang pada September 2024.
“Besok adalah hari ulang tahunku dan aku berharap Tuhan akan memberiku hadiah dan mengembalikan putraku kepadaku,” ujarnya sambil menangis.
Baca juga: Rekor! Rusia Luncurkan Serangan 479 Drone dalam Serangan Semalam di Seluruh Ukraina
Bantuan Psikologis
Baik Rusia maupun Ukraina tidak merincikan berapa jumlah tawanan yang mereka tukar pada Senin.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa kedua belah pihak menukar prajurit dengan jumlah yang sama.
Dalam pidato video pada malam hari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut bahwa proses pertukaran ini berlangsung bertahap dan memerlukan waktu lebih dari satu hari.
“Proses pertukaran diperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu hari,” ujar Zelenskyy.
“Detail dari proses ini cukup sensitif. Itulah sebabnya mengapa saat ini hanya ada sedikit informasi dari biasanya,’’ lanjutnya.
Dari pihak Rusia, Ajudan Vladimir Medinsky menginformasikan kalau pihaknya telah menyerahkan daftar pertama berisi 640 nama tawanan perang kepada Ukraina pada akhir pekan lalu.
Militer Rusia juga mengatakan bahwa prajuritnya yang telah dikembalikan kini berada di Belarus, sekutu dekat Rusia, untuk menjalani perawatan psikologis dan medis sebelum dipindahkan ke Rusia untuk perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.203: Kyiv Hadapi Serangan Terbesar Sejak Perang Dimulai
Rekaman yang disiarkan oleh kantor berita Rusia RIA menunjukkan sekolompok tentara Rusia yang dibebaskan bersorak gembira.
“Hore, kita pulang.’’ Teriak prajurit di dalam bus sambil mengangkat tangan mereka.
Sebelum menaiki kereta, mereka terlihat memegang bendera Rusia dan meneriakkan:
“Rusia! Rusia!”
Konflik Rusia Vs Ukraina
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.