Senin, 29 September 2025

Kerusuhan di Amerika Serikat

California Gugat Trump, Sebut Pengerahan Garda Nasional ke Tengah Aksi Protes LA Tanpa Izin Gubernur

California resmi mengguggat pemerintahan Presiden Donald Trump atas keputusan kontroversialnya mengerahkan 2.000 tentara Garda Nasional ke LA.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
KERUSUHAN DI LA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Selasa (9/6/2025) menampilkan Pasukan Garda Nasional dikerahkan Trump untuk hadapi aksi protes di LA. California resmi mengguggat pemerintahan Presiden Donald Trump atas keputusan kontroversialnya mengerahkan 2.000 tentara Garda Nasional ke LA. 

TRIBUNNEWS.COM - California resmi menggugat pemerintahan Presiden Donald Trump pada Senin (9/6/2025) atas keputusan kontroversialnya mengerahkan 2.000 tentara Garda Nasional ke Los Angeles tanpa izin dari Gubernur Gavin Newstom.

Gugatan ini menyebut tindakan tersebut sebagai “perebutan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan mengklaim bahwa Presiden telah melampaui kewenangannya secara konstitusional.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal, Jaksa Agung California Rob Bonta menyatakan bahwa Trump “secara tidak sah mengabaikan” otoritas Gubernur dengan menempatkan Garda Nasional California di bawah kendali federal, dikutip dari The Washington Post.

Pengerahan tersebut terjadi di tengah gelombang protes di Los Angeles yang dipicu oleh operasi penegakan imigrasi, yang dalam beberapa kasus berkembang menjadi bentrokan dengan aparat.

Trump menggunakan undang-undang federal, yakni Pasal 12406, yang memperbolehkan presiden mengaktifkan Garda Nasional dalam kondisi pemberontakan atau invasi. 

Namun, Bonta dan tim hukumnya menegaskan bahwa tidak ada situasi yang memenuhi syarat tersebut di California

"Tidak ada pemberontakan atau huru-hara dalam tiga hari terakhir. Protes-protes ini juga tidak mencapai tingkat protes atau kerusuhan seperti yang pernah terjadi di Los Angeles dan kota-kota besar lainnya di masa lalu, termasuk dalam beberapa tahun terakhir," bunyi gugatan tersebut.

Gugatan menyatakan bahwa pengerahan militer ini tidak hanya tidak berdasar, tetapi juga mengabaikan prinsip dasar pemerintahan sipil.

“Salah satu landasan demokrasi kita adalah bahwa rakyat diperintah oleh pemerintahan sipil, bukan militer,” demikian isi gugatan.

Menurut mereka, kehadiran tentara justru memperburuk situasi dengan “meningkatkan ketegangan” di tengah masyarakat dan menciptakan “rasa takut dan teror.”

Dalam wawancaranya dengan CBS News, Bonta menegaskan bahwa tidak ada alasan hukum yang sah bagi presiden untuk mengambil alih Garda Nasional. 

Baca juga: Trump Kirim 700 Marinir ke Los Angeles di Tengah Protes Imigrasi yang Memanas

“Jika Garda Nasional dibutuhkan, gubernur dapat memanggil mereka. Namun pengerahan sepihak oleh presiden hanya akan memicu provokasi yang tidak perlu,” ujarnya.

Presiden Trump berdalih bahwa tindakan ini diperlukan karena menurutnya para pemimpin Demokrat di California gagal meredam kekerasan dalam protes. 

Gubernur Newsom bersikukuh bahwa negara bagian dapat menangani situasi secara mandiri. 

Ia menuduh Trump “menambahkan bahan bakar ke dalam api” dan menyebut pengerahan itu sebagai “tindakan ilegal, tidak bermoral, dan inkonstitusional.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan