Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye
Kolombia Gelar Sayembara, Tawarkan Hadiah Rp11,8 M Demi Cari Dalang Penembakan Capres Miguel Uribe
Kolombia gelar sayembara, tawarkan hadiah uang tunai dengan nilai fantastis Rp 11,8 miliar untuk cari dalang penembakan terhadap capres Uribe Miguel
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Kolombia gelar sayembara, tawarkan hadiah uang tunai dengan nilai fantastis untuk cari dalang penembakan terhadap calon presiden Miguel Uribe.
Adapun hadiah yang dijanjikan yakni senilai 725 ribu dolar AS atau sekitar Rp 11,8 miliar (asumsi kurs Rp16.258 per dolar AS).
Sayembara itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez, tepat setelah Kandidat calon presiden Kolombia, Miguel Uribe ditembak sebanyak tiga kali oleh orang yang tak dikenal.
Hingga kini motif penyerangan itu masih “misterius” dan belum diumumkan.
Akan tetapi beberapa pihak menyebut insiden ini mungkin terkait ketegangan politik yang meningkat menjelang Pilpres 2026.
Mengingat senator Uribe dikenal sebagai kritikus tajam Presiden Gustavo Petro. Oleh karenanya sejumlah pihak termasuk Menteri Luar Negeri AS pun mengaitkan penembakan ini dengan “retorika sayap kiri keras” dari pemerintah.
Namun Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez berjanji bahwa militer, polisi, dan badan intelijen akan mengerahkan "semua kemampuan mereka" untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Guna mempercepat proses penyelidikan Menhan Sanchez turut menggelar sayembara dengan imbalan berupa ratusan ribu dolar AS untuk siapa saja yang mampu mengungkap aktor intelektual dibalik insiden ini.
Pemerintah berharap dorongan ini mempercepat identifikasi pelaku dan mengungkap jaringan yang mungkin terlibat.
Kronologi Penembakan Capres Uribe
Mengutip dari BBC International, penembakan itu terjadi pada Sabtu (7/6/2025).
Uribe ditembak sebanyak tiga kali oleh seorang remaja yang diperkirakan berusia 15 tahun saat menggelar acara kampanye terbuka di kawasan Fontibon, Bogota.
Baca juga: Sosok Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye, Putra Jurnalis yang Tewas Diculik Pablo Escobar
Adapun insiden terjadi ketika Uribe menyampaikan pidatonya di depan pendukung dengan semangat.
Di tengah acara seorang remaja laki-laki, diduga berusia sekitar 15 tahun, mendekat dari belakang.
Tiba-tiba, pelaku melepaskan tiga tembakan yang mengenai kepala Uribe dari jarak dekat.
Rekaman video amatir memperlihatkan Uribe berlumuran darah tengah terkapar di tanah dengan luka tembak dan dikelilingi aparat serta tenaga medis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.