Konflik Rusia Vs Ukraina
Berantem Terus, Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan atas Penundaan Pertukaran Tahanan Terbesar
Penundaan pertukaran tahanan perang terjadi ketika tentara Moskow melancarkan serangkaian serangan rudal, drone, dan bom ke seluruh Ukraina
Berantem Terus, Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan atas Penundaan Pertukaran Tahanan
TRIBUNNEWS.COM - Aura permusuhan antara Rusia dan Ukraina sepertinya masih sangat kuat dan belum menunjukkan tanda-tanda ke arah perdamaian.
Hal itu tergambar dari sikap kedua negara yang terus 'berantem' bahkan untuk hal yang sifatnya menunjukkan etikad baik ke arah perdamaian.
Soal pertukaran tahanan skala besar misalnya.
Baca juga: Angkatan Udara Ukraina: Jet Tempur Su-35 Rusia Ditembak Jatuh di Wilayah Kursk
Satu-satunya hasil konkret dari perundingan damai di Istambul, Turki, pekan kemarin ini juga diragukan akan terlaksana karena antara Rusia dan Ukraina justru saling menuduh menunda dan menggagalkan pertukaran tersebut.
Penundaan pertukaran tahanan perang yang menurut kedua belah pihak akan berlangsung akhir pekan ini terjadi ketika tentara Moskow melancarkan serangkaian serangan rudal, pesawat tak berawak, dan bom di seluruh negeri Ukraina pada malam hari dan sepanjang Sabtu (7/6/2025), yang menewaskan sedikitnya 10 orang.
Dalam pembicaraan di Istanbul pada Senin kemarin, Kiev dan Moskow sepakat untuk membebaskan semua tentara yang terluka dan mereka yang berusia di bawah 25 tahun yang telah ditangkap — lebih dari 1.000 orang di setiap pihak.
Rusia mengatakan pihaknya juga akan menyerahkan kembali jenazah 6.000 tentara Ukraina yang tewas.
Moskow pada Sabtu menuduh Ukraina tidak muncul untuk mengambil jenazah dan tidak menyetujui tanggal pertukaran tentara yang ditangkap.
Sementara Kiev mengatakan Rusia memainkan "permainan kotor" dengan tidak mematuhi parameter yang disepakati untuk pertukaran tersebut.
"Pihak Ukraina secara tak terduga telah menunda untuk waktu yang tidak terbatas baik penerimaan jenazah maupun pertukaran tawanan perang," kata kepala negosiator Rusia Vladimir Medinsky di media sosial.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan "pihak Ukraina masih menahan diri untuk menetapkan tanggal" untuk tahap pertama pertukaran tahanan.
Baca juga: 34 Jenazah Tentara Rusia Ditukar Hampir Seribu Jenazah Prajurit Ukraina yang Gugur di Garis Depan

'Permainan Kotor'
Pertukaran sandera perang ini ditetapkan sebagai yang terbesar dalam perang tersebut, melampaui pertukaran 1.000 untuk 1.000 bulan lalu yang disetujui pada putaran pertama perundingan di Istanbul.
Setelah pembicaraan di Istanbul, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pembicaraan itu akan berlangsung akhir pekan ini, sementara Rusia mengatakan siap berunding pada Sabtu, Minggu atau Senin.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.