Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Citra Satelit Tunjukkan 7 Pembom Rusia Dihancurkan Ukraina di Pangkalan Belaya

Foto satelit Planet Labs ungkap kehancuran tujuh pembom Rusia akibat serangan drone Ukraina di Pangkalan Belaya.

PlanetLabc PBC
CITRA SATELIT. Gambar diambil dari PlanetLabc PBC yang dibagikan oleh BBC, Kamis (6/5/2025), menunjukkan kerusakan pesawat di Pangkalan Belaya. Produksi Tu-95 dan Tu-22 berakhir saat runtuhnya Uni Soviet di awal tahun 1990-an, yang membuat perbaikan menjadi sulit dan penggantian hampir mustahil. 

TRIBUNNEWS.COM - Citra satelit terbaru mengungkap skala kehancurkan besar yang ditimbulkan oleh serangan drone Ukraina terhadap pangkalan udara Rusia.

Foto-foto yang dianalisis Associated Press (AP) pada Rabu (4/6/2025) menunjukkan tujuh pesawat pembom Rusia hancur di Pangkalan Udara Belaya, Siberia Timur.

Situs ini merupakan salah satu target utama serangan kejutan Ukraina yang diluncurkan pada Minggu kemarin.

Gambar yang diambil oleh Planet Labs PBC menunjukkan puing-puing pesawat dan area yang hangus terbakar di pangkalan strategis tersebut.

Berdasarka analis AP, sedikitnya tiga pesawat pembom jarak jauh Tu-95 dan empat Tu-22M terlihat hancur di area landasan pacu.

Serangan ini menjadi bagian dari operasi besar Ukraina yang disebut-sebut telah direncanakan selama 18 bulan.

Ukraina mengklaim telah menargetkan 41 pesawat militer Rusia, ABC News melaporkan.

Dilaporkan sedikitnya 13 di antara 41 pesawat itu dihancurkan.

"Serangan ini memberikan pukulan telak terhadap kekuatan udara Rusia dan simbol prestise militernya," papar AP.

CITRA SATELIT. Gambar diambil dari PlanetLabc PBC yang dibagikan oleh BBC, Kamis (6/5/2025), menunjukkan kerusakan pesawat di Pangkalan Belaya. Produksi Tu-95 dan Tu-22 berakhir saat runtuhnya Uni Soviet di awal tahun 1990-an, yang membuat perbaikan menjadi sulit dan penggantian hampir mustahil.
CITRA SATELIT. Gambar diambil dari PlanetLabc PBC yang dibagikan oleh BBC, Kamis (6/5/2025), menunjukkan kerusakan pesawat di Pangkalan Belaya. Produksi Tu-95 dan Tu-22 berakhir saat runtuhnya Uni Soviet di awal tahun 1990-an, yang membuat perbaikan menjadi sulit dan penggantian hampir mustahil. (PlanetLabc PBC)

Selain Belaya, citra satelit juga mengonfirmasi kerusakan di pangkalan udara Olenya, lokasinya di barat laut Rusia.

Gambar dari Maxar Technologies menunjukkan lima pesawat rusak atau hancur, termasuk Tu-95 dan Tu-22M.

Baca juga: Ukraina Luncurkan Operasi Jaring Laba-laba, 117 Drone Serbu Rusia dan Hancurkan 40 Jet Nuklir Moskow

Kedua jenis pembom ini merupakan tulang punggung kekuatan udara strategis Rusia sejak era Soviet.

Menurut rekaman video drone yang dirilis Dinas Keamanan Ukraina (SBU), serangan juga menyasar pangkalan udara Ivanovo dan Dyagilevo.

Belum ada konfirmasi visual atas kerusakan pesawat di dua lokasi tersebut.

Di Ivanovo, dua pesawat A-50 AWACS terlihat menjadi target, namun kerusakan yang terlihat di lokasi diketahui berasal dari insiden sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved