Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel dan Shin Bet Umumkan Pembunuhan Mohammed Sinwar, Hamas Belum Bersuara

Tentara Israel dan Shin Bet mengumumkan pembunuhan Mohammed Sinwar, salah satu pemimpin Hamas di Gaza. Hamas belum memberikan tanggapan.

dok.
MOHAMMED SINWAR TEWAS - Foto ini ditangkap dari video yang dirilis IDF pada Desember 2023, Mohammed Sinwar (dalam lingkaran merah) saat mengemudi mobil di dalam terowongan bawah tanah Hamas di Gaza. Pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar diklaim telah tewas dibunuh Israel, tentara Israel dan Shin Bet merilis pengumuman itu pada Sabtu (31/5/2025). Hamas belum menanggapi klaim Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Pertahanan Israel (IDF) dan Shin Bet mengumumkan pembunuhan pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Mohammed Sinwar, dan anggotanya di Khan Yunis, Jalur Gaza.

"Dalam operasi gabungan oleh IDF dan Shin Bet pada 13 Mei 2025, pesawat tempur melakukan serangan di wilayah Khan Yunis, yang mengakibatkan terbunuhnya Muhammad Sinwar, komandan sayap militer Hamas," kata IDF dalam pernyataannya pada hari Sabtu (31/5/2025).

"Serangan ini juga mengakibatkan terbunuhnya Mohammed Shabana, komandan Brigade Rafah di Hamas, dan Mahdi Kaware', komandan batalion Khan Yunis di selatan wilayah tersebut," lanjutnya.

Israel mengklaim orang-orang tersebut dibunuh saat mereka berada di kompleks komando dan kontrol bawah tanah yang terletak di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis.

"Yang disebut Mohammed Sinwar adalah salah satu pemimpin sayap militer Hamas yang paling menonjol dan paling lama menjabat, dan memainkan peran penting dalam merencanakan dan melaksanakan pembantaian berdarah pada 7 Oktober, di mana ia menjabat sebagai Kepala Staf Operasi," kata pernyataan itu.

Mohammed Sinwar juga dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh dan sentral dalam proses pengambilan keputusan Hamas, yang membentuk strategi dan kebijakan yang diikuti oleh sayap militernya, Brigade Al-Qassam.

"Sebagai komandan sayap militer, ia berupaya memajukan berbagai operasi yang bertujuan untuk membangun kembali dan memperkuat kemampuan sayap militer," kata pernyataan Israel.

Sementara itu, Hamas belum mengomentari klaim Israel atas pembunuhan Mohammed Sinwar.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengklaim kematian Mohammed Sinwar, setelah nasibnya masih diselimuti misteri setelah serangan pada 13 Mei.

Ia juga  menyatakan dua pemimpin Hamas Izz ad-Din al-Haddad dan Khalil al-Hayya ada dalam daftar target Israel saat ini.

Sumber media Arab, Al-Arabiya, melaporkan para pemimpin Hamas bertemu di sebuah terowongan pada 13 Mei dan ada kekosongan kepemimpinan setelah serangan tersebut.

Baca juga: Media Israel: Jasad Mohammed Sinwar Ditemukan Bersama Komandan Lain Hamas: 10 Ajudan Shabana Tewas

Laporan tersebut juga menyebutkan Mohammed Sinwar dimakamkan beberapa hari kemudian bersama dengan para pemimpin lainnya, termasuk Mohammed Shabana, komandan Brigade Rafah.

Israel masih melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, membunuh lebih dari 54.381 warga Palestina dalam perang genosida Israel sejak Oktober 2023.

Selain itu, jumlah korban terluka meningkat menjadi 124.054 orang, termasuk 284 orang dalam 24 jam terakhir, seperti diberitakan Anadolu Agency, mengutip laporan Kementerian Kesehatan Gaza.

Sementara itu, mediator Qatar dan Mesir masih berupaya menengahi negosiasi antara Israel dan Hamas yang masih berjalan alot.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved